Rabu, 06 November 2019 17:42

Permainan Monoton, PSM Dibuat Kaget Kalteng Putra di Babak Pertama

Alief Sappewali
Konten Redaksi Rakyatku.Com
Amido Balde menyelamatkan PSM dari kekalahan dari Kalteng Putra di babak pertama.
Amido Balde menyelamatkan PSM dari kekalahan dari Kalteng Putra di babak pertama.

Pertandingan babak pertama antara PSM Makassar menjamu Kalteng Putra pada laga pekan ke-27 Liga 1 2019 di Stadion Andi Mattalatta, Makassar, Rabu sore (6/11/2019), berakhir.

RAKYATKU.COM,MAKASSAR - Pertandingan babak pertama antara PSM Makassar menjamu Kalteng Putra pada laga pekan ke-27 Liga 1 2019 di Stadion Andi Mattalatta, Makassar, Rabu sore (6/11/2019), berakhir.

Hasilnya, kedua tim bermain imbang 1-1. Kalteng Putra lebih dulu unggul lewat gol Pandi Ahmad Lestaluhu pada menit ke-17. Sementara itu, gol balasan PSM dicetak Amido Balde pada menit ke-45.

Mengawali pertandingan babak pertama, PSM langsung mengambil inisiatif menyerang. Duet Amido Balde dan Ezra Walian mulai menggempur pertahanan Kalteng Putra. 

Seperti biasa, kreasi serangan dimulai dari lini tengah yang dikomandoi oleh kapten kesebelasan Willem Jan Pluim bersama Marc Klok.

Peluang pertama diperoleh PSM pada menit ke-7 melalui sepakan keras Pluim dari luar kotak penalti. Beruntung, penjaga gawang Kalteng Putra, Reky Rahayu masih sigap menepis bola keluar.

Pada menit ke-15 giliran Kalteng Putra mengancam lewat sontekan Ferinando Pahabol. Beruntung, tendangan keras mendatar Pahabol masih menyamping disisi kiri gawang PSM yang dikawal Rivky  Mokodompit.

PSM selanjutnya tampil melempem. Lini tengah dan lini depan tim berjuluk Juku Eja itu tampil kurang greget. Para pemain seringkali tampil bingung dan kurang koordinasi. Selain itu, pola permainan Pasukan Ramang juga tampak monoton, nyaris tanpa kreasi.

Kelengahan para pemain belakang PSM akhirnya harus dibayar mahal dengan sebuah gol dari Kalteng Putra pada menit ke-17 yang dicetak oleh Pandi Ahmad Lestaluhu. Gol tersebut lahir dari skema serangan yang cukup cantik dan rapi. 

Berawal dari pergerakan kapten Kalteng Putra, I Gede Sukadana yang mengirimkan umpan kepada Wasyiat Hasbullah disisi kiri pertahanan PSM. Mantan pemain PSM yang juga putra daerah itu lantas mengirimkan umpan silang terukur kepada Pandi yang berlari kedepan gawang. Dengan tenang, Pandi langsung menyontek bola masuk kedalam gawang Rivky. Skor pun berubah menjadi 1-0 untuk keunggulan Kalteng Putra. 

Tertinggal 0-1, PSM mencoba bangkit. Klok dan Pluim mengorganisir serangan demi serangan kearah pertahanan Laskar Isen Mulang, julukan Kalteng Putra. Sesekali dibantu oleh pemain muda yang tengah naik daun, Rizky Eka Pratama.

Pada menit ke-31, Amido Balde gagal memanfaatkan sebuah kemelut didepan gawang Kalteng Putra. Meski sempat menguasai bola didalam kotak penalti, namun tendangan Balde masih mampu diblok oleh pemain belakang Kalteng Putra.

Pada menit ke-38, lagi-lagi Balde membuang sebuah peluang emas. Umpan lambung terukur dari Taufik Hidayat tak mampu dimaksimalkan oleh mantan striker Persebaya Surabaya itu. Bukannya mengarah kegawang, sundulan Balde malah melambung jauh diatas mistar gawang Kalteng Putra.

Setelah beberapa kali percobaan, akhirnya Balde berhasil menjawab keraguan suporter PSM yang memadati Stadion Mattoanging. Pada detik-detik akhir jelang pertandingan babak pertama berakhir atau pada menit ke-45, Balde berhasil menyamakan kedudukan menjadi 1-1 melalui sundulan kepalanya. 

Gol tersebut berawal dari umpan lambung Hasim Kipuw dari sisi kiri pertahanan Kalteng Putra. Balde yang berdiri didepan gawang langsung menyambut umpan lambung tersebut dengan sundulan kepala. Bola pun bersarang digawang Kalteng Putra yang dikawal oleh Reky Rahayu. Skor pun berubah menjadi imbang 1-1.

Hingga wasit Annas Apriliandi meniup peluit tanda berakhirnya babak pertama, skor imbang 1-1 tetap bertahan.