Kamis, 31 Oktober 2019 09:17

Gara-Gara Kuda, Ayah-Anak di Jeneponto Terluka Setelah Diamuk Pemilik Kebun

Alief Sappewali
Konten Redaksi Rakyatku.Com
ILUSTRASI
ILUSTRASI

Kuda membawa petaka di Jeneponto. Dua warga terluka setelah diserang senjata tajam. Badik.

RAKYATKU.COM,JENEPONTO - Kuda membawa petaka di Jeneponto. Dua warga terluka setelah diserang senjata tajam. Badik.

Peristiwa ini terjadi Rabu petang (30/10/2019) sekitar pukul 17.40 wita. Lokasinya di Kampung Alla-Alla, Desa Boronglamu, Kecamatan Arungkeke, Kabupaten Jeneponto. 

Dua korban bernama Syamsuddin (50) dan anaknya, Kamaruddin. Sementara pelaku, Haris (30) warga Punagaya, Jeneponto.

Kasubag Humas Polres Jeneponto, AKP Syahrul menjelaskan, pelaku menduga kuda milik korban merusak tanaman di kebunnya.

Tiba-tiba Syamsuddin melintas di kebun itu. Sempat terjadi cekcok mulut, Haris yang emosi langsung menikam korban. Perutnya berdarah kena badik.

Tak lama kemudian, anak korban, Kamaruddin juga melintas di lokasi. Dia pun berusaha melerai. Namun, dia justru ikut ditusuk dan mengenai dada sebelah kanan. 

Kedua korban langsung dilarikan untuk mendapatkan perawatan medis. Sedangkan pelaku diamankan di markas Polres Jeneponto. 

"Untuk sementara perlu diantisipasi keluarga korban untuk tidak melakukan tindakan balasan," sebut Syahrul.
 
Pelaku diketahui sangat protektif terhadap kebunnya. Kabarnya, dia juga sering menaruh racun dalam air di sekitar kebun.

"Sehingga apabila ada hewan yang masuk dan meminum air tersebut, hewan langsung mati," ujar Syahrul.