Kamis, 24 Oktober 2019 16:03

Takut Dibunuh, Ratu Kecantikan Iran Cari Suaka di Filipina

Nur Hidayat Said
Konten Redaksi Rakyatku.Com
Bahereh Zare Bahari (Foto: Instagram/@drbahar_bahari)
Bahereh Zare Bahari (Foto: Instagram/@drbahar_bahari)

Bahereh Zare Bahari, ratu kecantikan asal Iran, ketakutan pulang ke negaranya sendiri. Wanita yang pernah mewakili Iran

RAKYATKU.COM - Bahereh Zare Bahari, ratu kecantikan asal Iran, ketakutan pulang ke negaranya sendiri. Wanita yang pernah mewakili Iran dalam ajang Miss Intercontinental di Filipina ini merasa terinitimidasi dengan sebuah tuduhan yang ditujukan kepadanya.

Dilansir Telegraph, Bahari yang pernah menempuh pendidikan di Filipina ini ditahan di Bandara Ninoy Aquino dan tak bisa masuk Filipina karena Iran memberikan peringatan merah interpol atas sebuah tuduhan.

Bahari mengaku tak pernah melakukan kesalahan seperti yang dituduhkan. Akan tetapi, ia mengaku pernah jadi aktivis dan memberikan suaranya pada wanita-wanita yang tak mendapatkan haknya.

Khawatir akan keselamatannya di negara sendiri, Bahari kemudian mencari suaka Filipina agar ia tak kembali ke Iran.

"Mereka bisa membunuhku," ujar Bahari yang gelisah jika dirinya dideportasi dari Filipina.

Pihak Filipina menahan Bahari karena mendapat peringatan terkait kasus kejahatan tertunda di Iran yang kemungkinan terjadi di Filipina. Namun, menurut data di Filipina, riwayat Bahari cukup baik tanpa ada catatan kriminal apapun.

Ratu kecantikan satu ini kemudian menduga semua persoalan muncul ketika ia mengikuti ajang Miss Intercontinental. Saat itu, ia mengibarkan poster Reza Pahlavi, mantan Putra Mahkota yang terasingkan.

Reza Pahlavi juga dikenal sebagai salah satu pengkritik pemerintahan Islam di Iran. "Aku menggunakan fotonya di panggung untuk menyuarakan orang-orang di negaraku karena semua media dan berita tidak memedulikan orang-orangku," ujarnya.