RAKYATKU.COM - Salah satu kejutan dalam Kabinet Indonesia Maju adalah ditunjuknya Nadiem Anwar Makarim.
Pendiri dan mantan CEO Gojek, Nadiem Makarim bukan berasal dari kalangan akademisi seperti menteri pendidikan sebelumnya.
Tiga menteri pendidikan sebelumnya, semuanya pernah menjadi rektor. Mohammad Nuh pernah menjadi rektor Institut Teknologi Surabaya (ITS).
Lalu, Anies Baswedan pernah menjabat rektor Universitas Paramadina, Jakarta. Terakhir, Muhadjir Effendy pernah menjabat rektor Universitas Muhammadiyah Malang.
Nadiem berbeda. Pria kelahiran Singapura, 4 April 1984, ini merupakan anak ketiga pasangan Nono Anwar Makarim dan Atika Algadri. Ayah Nadiem merupakan aktivis sekaligus pengacara ternama di tanah air.
Nadiem menghabiskan masa sekolah dasar dan menengah pertama di Indonesia, lalu melanjutkan pendidikan menengah atas di Singapura.
Lepas dari SMA, Nadiem melanjutkan pendidikan ke salah satu universitas Ivy League di Amerika Serikat. Jenjang strata satu ia tempuh di Brown University jurusan Hubungan Internasional.
Ia juga sempat ikut pertukaran pelajar di London School of Economics and Political Science di Inggris. Setelah menyabet gelar BA (Bachelor of Arts), Nadiem melanjutkan S2 ke almamater sang ayah, Harvard University, hingga meraih gelar Master of Business Administration.
Dengan ijazahnya, Nadiem kembali ke Indonesia dan bekerja di perusahaan konsultan bertaraf internasional, McKinsey & Company di Jakarta.
Ia menghabiskan waktunya selama tiga tahun di perusahaan tersebut. Nadiem kemudian pindah ke Zalora Indonesia sebagai Co-founder dan Managing Editor selama setahun.
Kemudian Nadiem berpindah perusahaan ke KartuKu dan menjabat sebagai Chief Innovation Officer di perusahaan layanan pembayaran nontunai itu pada 2013-2014 sebelum mendirikan Gojek.
Banyak warganet yang mengaku terkejut dengan keputusan Jokowi menunjuk Nadiem sebagai Mendikbud.
"Actually I really didn't see this's coming but its interesting to see forward; Mendikbud - Nadiem Makarim," cuit pemilik akun Twitter @aqua2byun.
"Plot twist banget sih ya Nadiem Makarim di Mendikbud. Secara 20 persen APBN untuk pendidikan. Yah apapun itu, selamat bekerja pak! Mari kita menanti evaluasi di #100harikerjakabinetjokowi," sahut akun @EthaSianturi.
"I really didn't see this coming but wow Mr. Nadiem as our new Mendikbud. Ya~~ ari kita liat kerjanya, semoga pendidikan di Indonesia bisa lebih baik lagi :)" tulis @jadofyou.
"Tak maen maen pak nadhiem mendikbud, pak wishnutama menpar, pak prabowo menhan, pa tito mendagri. Agak kaged, tp mantul wuih #indonesiamaju," kata @errynasantiiw.
"Guru/dosen yang suka ngasih tugas numpuk pas libur smester berhak dikasih bintang 1. raport dikirim via gosend. jiaaaah," cuit @ikramarki.
"Pak Nadiem jadi Mendikbud, di kantor kementerian pasti tiap jam makan siang pada minta dipesenin gofood," ujar @romiyooo.
"Bayar SPP sekolah diskon 50% pake kalo gopay.#mendikbud," cuit @adityaramadan.