Sabtu, 19 Oktober 2019 23:05

Turki Ancam Operasi Penuh Jika Kurdi Tak Mundur

Andi Chaerul Fadli
Konten Redaksi Rakyatku.Com
FOTO: Lefteris Pitarakis / AP
FOTO: Lefteris Pitarakis / AP

Gencatan senjata di timur laut Suriah dimulai pada Jumat kemarin. Langkah itu dimulai ketika Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan memperingatkan akan melanjutkan operasi skala penuh terhadap pasukan Ku

RAKYATKU.COM - Gencatan senjata di timur laut Suriah dimulai pada Jumat kemarin. Langkah itu dimulai ketika Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan memperingatkan akan melanjutkan operasi skala penuh terhadap pasukan Kurdi jika tidak mundur dari zona aman di perbatasan Suriah-Turki.

Berbicara kepada wartawan di Istanbul, Erdogan mengatakan pasukan Kurdi harus menarik tanpa kecuali dari sebidang tanah 30km (18,6 mil) jauh di dalam wilayah Suriah, dikutip dari Al Jazeera, Sabtu (19/10/2019).

"Jika janji itu ditepati sampai Selasa malam, masalah zona aman akan diselesaikan," kata Erdogan. 

"Jika gagal, operasinya akan dimulai."

Ankara menganggap pasukan Kurdi sebagai "teroris" yang terkait dengan pemberontak Kurdi di Turki dan ingin para pejuang didorong mundur dari perbatasannya. 

Dikatakan "zona aman" yang ingin dibuatnya di dalam Suriah juga akan memberikan ruang untuk menampung hingga dua juta pengungsi perang Suriah - dari 3,6 juta yang saat ini menjadi tuan rumah.