RAKYATKU.COM, MAKASSAR - PT Pelindo Jasa Maritim (SPJM) sebagai salah satu subholding PT Pelindo (Persero) yang bergerak di bidang layanan marine, equipment, dan port services (MEPS) melalui program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) kembali mengadakan program pengembangan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM).
Program pengembangan UMKM dengan tajuk SPJM Support UMKM 2025 ini merupakan wujud nyata kepedulian dan dukungan perusahaan terhadap pertumbuhan UMKM serta pertumbuhan ekonomi masyarakat. Dengan program ini, diharapkan SPJM dapat membantu mewujudkan UMKM binaan SPJM menjadi tangguh, amanah, berdaya saing dan sukses.
Pada kesempatan kali ini, SPJM menggandeng Bank Syariah Indonesia (BSI) UMKM Center area Makassar sebagai penyelenggara program. SPJM bersama BSI melaksanakan registrasi secara daring, yang telah dimulai sejak 21 Mei 2025 dan akan ditutup 23 Mei 2025. Pendaftaran ini diumumkan secara resmi pada kanal Instagram resmi SPJM, @pelindomaritim dan @spjmsupportumkm.
Baca Juga : Peringati Hari Buruh, Pelindo Jasa Maritim gelar Pemeriksaan Kesehatan Gratis Bagi TKBM Pelabuhan Makassar
“Alhamdulillah, antusiasme masyarakat dan pelaku UMKM sangat terasa untuk pelaksanan program kali ini. Per 23 Mei pagi ini, pelaku UMKM yang telah mendaftar telah mencapai lebih dari 160 entitas UMKM. Proses pendafataran juga kami laksanakan secara online agar lebih efisiesn dan transparan. Selain itu dengan pendaftaran online ini jangkauannya ke masyarakat pelaku UMKM juga lebih mudah,” SVP Sekretaris Perusahan SPJM, Tubagus Patrick menjelaskan.
SPJM Support UMKM kali ini membuka kesempatan untuk untuk para UMKM di bidang fashion, makanan & minuman, serta enomi kreatif dan berkelanjutan untuk menjadi mitra binaan SPJM. Pendaftaran saat ini untuk menjangkau pelaku usaha UMKM di wilayah Kabupaten Gowa, Kota Makassar, dan Kabupaten Maros.
“Kami berharap, dengan program SPJM Support UMKM ini, perusahaan dapat membantu UMKM terpilih tidak hanya penambahan alat usaha, namun juga mendapatkan mentorship dan pendampingan untuk mengembangkan UMKM agar maju dan berdaya saing,” lanjut Patrick.
Baca Juga : Tunjukkan Performa Positif Triwulan I 2025, SPJM Kuatkan Pondasi untuk Ekspansi bisnis
Setelah pendaftaran ditutup, SPJM dan BSI UMKM Center bersama-sama akan menyeleksi para pendaftar untuk selanjutnya membuat proposal bisnis. Proposal tersebut akan dipresentasikan dan menjadi acuan SPJM dalam menentukan UMKM binaannya.