Senin, 14 Oktober 2019 08:53

16 Tewas Dalam Serangan di Masjid Burkina Faso

Andi Chaerul Fadli
Konten Redaksi Rakyatku.Com
16 Tewas Dalam Serangan di Masjid Burkina Faso

Orang-orang bersenjata menyerbu sebuah masjid di bagian utara Burkina Faso ketika para jamaah sedang salat. Insiden itu menewaskan 16 orang dan membuat penduduk melarikan diri.

RAKYATKU.COM - Orang-orang bersenjata menyerbu sebuah masjid di bagian utara Burkina Faso ketika para jamaah sedang salat. Insiden itu menewaskan 16 orang dan membuat penduduk melarikan diri.

Serangan terhadap Masjidil Haram di kota Salmossi Jumat malam lalu menggarisbawahi kesulitan yang dihadapi oleh negara itu dalam pertempurannya melawan para ekstrimis Islam, dikutip dari Asia One, Senin (14/10/2019).

Satu sumber mengatakan 13 orang tewas di tempat dan tiga meninggal karena luka-luka mereka kemudian. Dua dari yang terluka berada dalam kondisi kritis.

"Sejak pagi ini, orang-orang sudah mulai meninggalkan daerah itu," kata seorang warga dari kota terdekat, Gorom-Gorom. Dia menambahkan bahwa ada "iklim panik meskipun ada bala bantuan militer" yang dikerahkan setelah serangan mematikan itu.

Meskipun dihantam oleh kekerasan ekstremis, banyak orang Burkinabes menentang kehadiran pasukan asing - terutama dari bekas penguasa kolonial Prancis - di wilayah mereka.

Pada hari Sabtu, kerumunan sekitar 1.000 orang berbaris di ibukota Ouagadougou "untuk mengecam terorisme dan keberadaan pangkalan militer asing di Afrika".

Kata Mr Gabin Korbeogo, salah satu koordinator pawai: "Terorisme sekarang telah menjadi dalih yang ideal untuk memasang pangkalan militer asing di negara kita.

"Pasukan Prancis, Amerika, Kanada, Jerman, dan lainnya telah menginjakkan kaki di sub-wilayah kami, dengan mengatakan mereka ingin memerangi terorisme. Tetapi meskipun kehadiran besar-besaran ini ... kelompok-kelompok teroris ... semakin kuat."