RAKYATKU.COM, JAYAPURA - Setelah mendapatkan perawatan di RSUD Wamena, seorang pekerja bangunan asal Toraja, Deri Datu Padang (30), akhirnya mengembuskan nafas terakhir. Dia tewas ditikam orang tak dikenal di Wamena. Jenazahnya akan diterbangkan ke kampung halamannya, Toraja, besok.
Sabtu, 12 Oktober 2019 sore. Sekitar pukul 15.20 WIT. Ketika itu, enam tukang menggunakan empat unit motor berboncengan pulang dari kerja di bangunan Depan Paroki Wouma menuju Kota wamena.
Tiba-tiba di depan Jembatan Wouma, Wamena, Kabupaten Jayawijaya, Deri Datu Padang berboncengan dengan Bunga Simon, berada paling depan. Tiba-tiba dua orang tak dikenal (OTK) dengan ciri-ciri satu dewasa pakai baju merah dan satu anak remaja, menikam Deri.
Sepeda motor yang dikendarai korban pun jatuh. Deri dan Simon ikut terjatuh. Namun, meski darah mengucur dari perutnya, korban bergegas bangun dan kembali mengendarai motornya dengan kecepatan tinggi. Sementara para pelaku melarikan diri.
Korban lantas melapor ke Pos Brimob, dekat Pasar Wouma. Oleh personel Brimob, korban dibawa ke RSUD Wamena untuk mendapatkan penanganan medis. Namun, luka tikam yang serius di bagian perut, membuat korban tak bisa bertahan.
Wakapolres Jayawijaya, AKP Leonard Yoga mengatakan, pengurusan dan pengantaran jenazah yang bertanggung jawab adalah Forkompinda. Rencananya, Senin (14/10/2019) besok, jenazah akan diterbangkan ke Toraja.
"Pertemuan pada Sabtu (12/10) malam, Forkompinda mengambil langkah untuk bertemu dengan masyarakat IKT di Gedung Tongkonan," kata AKP Leonard.