RAKYATKU.COM, MALAYSIA - Tampaknya kasus pembunuhan dengan korban nenek berusia 85 tahun yang dirampok dan dibunuh di Ampang, telah menjadi atensi utama penyelidikan polisi.
Bagi Anda yang mungkin tidak mengikuti kasus ini, seorang wanita tua berusia 85 tahun ditemukan tewas di rumahnya di Ampang, Malaysia, 20 September 2019 lalu. Tangannya terikat, kepalanya ditutupi dengan kain dan celananya melorot ke bawah.
Polisi pada awalnya mencurigai putranya yang melakukan pembunuhan, karena para saksi mengaku telah melihat mereka bertengkar sebelum kematiannya. Namun, sebuah bukti baru yang ditemukan di tempat kejadian, mengindikasikan bahwa putranya sebenarnya bukan pembunuh.
Dilansir dari China Press dan Malay Mail, polisi yang berada di tempat kejadian, menemukan sperma di mayat korban yang meninggal. Tetapi polisi mengatakan, tidak ada tanda-tanda indikasi pemerkosaan di tubuhnya.
Sidik jari yang ditemukan di tempat kejadian, telah mengidentifikasi kemungkinan tersangka, Sathiaraj A / L Kundaiah alias Eno, yang mungkin menjadi pelaku kejahatan yang kejam ini. Keluarga korban mengatakan, mereka tidak tahu siapa lelaki itu.
Polisi sekarang sedang mencari Sathiaraj, sehubungan dengan kejahatan tersebut. Kasus ini akan diselidiki berdasarkan Bagian 302 KUHP untuk pembunuhan.