RAKYATKU.COM, PAPUA - Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat-Organisasi Papua Merdeka (TPNPB-OPM), memanfaatkan situasi genting di Wamena untuk terus melakukan propaganda. Salah satunya, mengumumkan kepada dunia internasional bahwa di Papua terjadi perang antara TNI dan OPM.
Komandan TPNPB Sinak melalui jubir TPNPB-OPM, Sebby Sambom menyebutkan, pihaknya sempat ditawari uang tutup mulut oleh Bupati Puncak, Wilem Wandik.
Uang tutup mulut itu kata Sebby, agar mereka tak mengabarkan mengenai perang di Ilaga, Papua.
Mereka juga mengancam Bupati Wilem. "Bupati Kabupaten Puncak Papua, Wilem Wandik yang merupakan Panglima TNI / POLRI di Ilaga, kemudian mendeklarasikan perang dengan pasukan TPNPB-OPM di Ilaga. Oleh karena itu, TPNPB-OPM memberikan peringatan tegas kepada Bupati dari Kabupaten Puncak Papua, Mr. Wilem Wandik," tulis Sebby Sambom.
Sebby menegaskan, perang tidak akan berakhir. "Kami akan terus berperang melawan Pendudukan Militer Kolonial Indonesia di Papua sampai PAPUA INDEPENDENSI penuh, dan kami tidak berjuang untuk makanan atau minum atau meminta uang dari Indonesia, tetapi kami berjuang untuk mandiri Papua," tegas Sebby.