Rabu, 09 Oktober 2019 13:35

Daftar ke PKS, Deng Ical: Politik Bukan untuk Bermusuhan

Mays
Konten Redaksi Rakyatku.Com
Syamsu Rizal saat mengambil formulir balon Wali Kota Makassar di Kantor DPC PKS Makassar.
Syamsu Rizal saat mengambil formulir balon Wali Kota Makassar di Kantor DPC PKS Makassar.

Bakal calon wali kota Makassar, berbondong-bondong mendatangi partai politik yang membuka penjaringan. 

RAKYATKU.COM, MAKASSAR - Bakal calon wali kota Makassar, berbondong-bondong mendatangi partai politik yang membuka penjaringan. 

Salah satu bakal calon wali kota Makassar, Syamsu Rizal mendaftar di Kantor DPC PKS Makassar, Rabu (9/10/2019). Ia mengaku telah lama menjalin komunikasi dengan PKS. 

"Insyaallah untuk PKS yang kita memang bisa bersama-sama, kita sudah menjalin komunikasi sebelumnya, dengan DPP dan DPW. Intinya kita menyampaikan keinginan untuk bersama PKS," ungkap Syamsu Rizal.

Deng Ical, sapaan akrab Syamsu Rizal, yang merupakan mantan wakil wali kota Makassar, sejauh ini masih fokus melalui tahapan. Sementara siapa yang akan menjadi pasangan ke depan belum ditentukan.

"Nanti kita lihat saja perkembangannya. Kan untuk pasangan Desember atau Januari sudah ada namanya. Insyaallah, mudah-mudahan sudah ada," tambahnya.

Terkait pemilihan wali kota Makassar 2020 mendatang, mantan wakil Danny Pomanto ini menyebut, tak boleh menjadi ajang pemisah. Bahkan hal ini dianggap sebagai wadah untuk menjalin silaturahmi.

"Kalau sekarang ini orang membuka ruang dengan semua calon sering sama-sama, karena memang wajib kita memberi usulan ke masyarakat, bahwa politik tidak harus bermusuhan. Dengan semua yang menjadi partner kita konstalasi politik masih bersama," jelasnya. 

Adapun terkait pasangan untuk menuju pimpinan kota Makassar, ia akan berpatokan dengan keinginan masyarakat kota Makassar. Terutama kepada parpol yang mempunyai wewenang.

"Karena komitmennya adalah menyerahkan ke masyarakat. Jadi kita akan pelajari. Karena yang punya otoritas untuk memasangkan adalah parpol. Tapi pertimbangan utamanya adalah, harapan dan keinginan masyarakat, pasti akan kita pertimbangkan dan komunikasikan," jelasnya.