RAKYATKU.COM, FLORIDA - Seorang dokter gadungan di Florida ditangkap karena hampir membunuh pasiennya.
Ena Boulton ditangkap pada Kamis setelah ia menyuntikkan filler pembesar pantat kepada seorang wanita berusia 33 tahun bernama Mariela Alonso.
Obat yang dia gunakan adalah Bio Alcamid, yang belum disetujui oleh Food and Drug Administration (FDA) AS karena memiliki efek samping yang merugikan.
Menurut laporan, Alonso koma selama dua bulan setelah menjalani prosedur berbahaya itu. Dia juga mengalami gangguan bicara, defisiensi keterampilan motorik, dan kelainan bentuk kontraktur.
Ena Boulton
Fox News melaporkan bahwa Alonso diduga membayar Boulton $800 untuk melakukan operasi di rumahnya pada Agustus 2018.
Pihak berwenang mengatakan bahwa Boulton memberinya dua jenis obat sebelum menyuntikkan Alonso dua kali.
"Dia [Alonso] kemudian mulai mengalami rasa sakit yang hebat, dan Boulton menyarankannya untuk minum air bergula," kata detektif Kinshun Mui.
"Dia mulai muntah darah, dan Boulton mengatakan kepadanya bahwa dia baik-baik saja."
Namun, Alonso kemudian didiagnosis menderita pneumonia dan harus dilarikan ke rumah sakit setempat karena sesak napas.
Pada bulan Juli, dia terpaksa ditidurkan dalam koma yang diinduksi secara medis di rumah sakit.
Alonso akhirnya terbangun dari komanya pada 5 November dan mengidentifikasi Boulton sebagai orang yang telah menyuntiknya.
Boulton ditahan di Turner Guilford Knight Correctional Centre dengan tuduhan bekerja tanpa lisensi medis dan praktik tanpa izin dari profesi perawatan kesehatan, yang menyebabkan cedera serius.
