RAKYATKU.COM, CHINA - Polisi China menemukan emas batangan senilai £520 juta (Rp9 triliun) di rumah seorang pejabat selama penggerebekan anti-korupsi.
Mereka juga dilaporkan menemukan dugaan suap senilai £30 miliar di rekening bank pejabat tersebut, yang bisa menjadikannya orang terkaya di China.
Pejabat itu diidentifikasi sebagai Zhang Qi, berusia 58 tahun. Dia telah dipecat dari jabatannya sebagai sekretaris Komite Partai Komunis di Haikou, sebuah kota berpenduduk sekitar sembilan juta orang di provinsi Hainan.
Rekaman polisi yang diduga menghitung tumpukan emas di rumah Qi telah menyebar di media sosial.
Qi diselidiki oleh pengawas korupsi China sebagai bagian dari tindakan keras Presiden Xi Jinping terhadap korupsi.
Presiden Xi sebelumnya mengatakan bahwa lebih dari satu juta pejabat dan lusinan mantan birokrat senior telah dipenjara karena korupsi sejak dia meluncurkan kampanye anti korupsi.
Dia memperingatkan kampanye tidak akan pernah berakhir karena korupsi adalah "ancaman paling buruk" yang dihadapi partai.
China berada di urutan ke-87 Indeks Persepsi Korupsi Transparency International untuk tahun 2018. Sebagai perbandingan, Inggris berada di peringkat ke-11, AS ke-22 dan Denmark ke-1.
Orang terkaya di China adalah Ma Huateng, raja bisnis yang mendirikan perusahaan teknologi Tencent. Menurut Forbes, kekayaannya bernilai lebih dari £30 miliar.
