Rabu, 02 Oktober 2019 21:56

Bermain 10 Pemain, PSM Menyerah 0-2 di Markas Arema FC

Alief Sappewali
Konten Redaksi Rakyatku.Com
Ezra Walian gagal menolong PSM dari kekalahan atas Arema, Rabu (2/10/2019).
Ezra Walian gagal menolong PSM dari kekalahan atas Arema, Rabu (2/10/2019).

PSM Makassar kembali harus menelan pil pahit. Marc Klok dan kawan-kawan harus mengakui keunggulan tuan rumah Arema FC dengan skor 0-2 pada laga pekan ke-22 Liga 1 2019 di Stadion Kanjuruhan, Malang, R

RAKYATKU.COM,MAKASSAR - PSM Makassar kembali harus menelan pil pahit. Marc Klok dan kawan-kawan harus mengakui keunggulan tuan rumah Arema FC dengan skor 0-2 pada laga pekan ke-22 Liga 1 2019 di Stadion Kanjuruhan, Malang, Rabu malam (2/10/2019).

Dua gol kemenangan Singo Edan, julukan Arema FC, diciptakan oleh Sylvano Comvalius pada menit ke-64 dan sontekan Muhammad Rafli pada menit ke-72.

Bermain di depan pendukung sendiri, Arema FC justru mendapatkan tekanan berbahaya dari PSM sejak menit-menit awal pertandingan.

Peluang pertama PSM didapatkan melalui M Rahmat ketika pertandingan baru berjalan satu menit. Beruntung, kiper Kartika Aji masih bisa menghalau tendangannya.

PSM kemudian menguasai permainan di 15 menit awal babak pertama. Tercatat tiga peluang emas yang gagal dimanfaatkan dengan baik oleh anak asuh Darije Kalezic tersebut.

Memasuki menit ke-16, Makan Konate mampu mengancam gawang PSM lewat tendangan bebasnya. Sayangnya, sepakan Konate itu masih bisa diselamatkan penjaga gawang PSM, Hilmansyah.

Pada menit ke-32, PSM nyaris mencetak gol setelah Ezra Walian sukses melepaskan sepak keras dari luar kotak penalti. Beruntung, Kartika Aji tampil sangat gemilang di bawah mistar gawang Arema FC.

Meski pertandingan diguyur hujan deras, kedua tim silih berganti melakukan serangan. Sayangnya, kesigapan penjaga gawang masing-masing tim membuat tak ada satupun gol tercipta hingga turun minum. Skor 0-0 pun bertahan hingga wasit meniup peluit tanda berakhirnya babak pertama.

Memasuki babak kedua, PSM harus bermain dengan 10 pemain setelah Hasim Kipuw diganjar kartu kuning kedua setelah melanggar Dedik Setiawan pada menit ke-54.

Keunggulan jumlah pemain lantas dimanfaatkan oleh para pemain Arema. Mereka memborbardir pertahanan PSM yang ditinggalkan oleh Kipuw.

Akhirnya, pada menit ke-64 Arema berhasil unggul 1-0. Tendangan bebas Makan Konate memunculkan kemelut di kotak penalti PSM. Bola disundul Dedik Setiawan ke muka gawang yang selanjutnya diteruskan oleh Sylvano Comvalius menjadi gol.

Unggul satu gol tak membuat Arema mengendorkan serangan. Di sisi lain, lini tengah PSM nampak sangat kewalahan menghadapi agresivitas tuan rumah.

Aremania pun kembali bersorak setelah Muhammad Rafli mencetak gol pada menit ke-72. Menerima umpan terobosan dari Ridwan Tawainella, Rafli melakukan satu kali kontrol dan melepas tembakan kaki kiri yang bersarang digawang Hilmansyah. Skor pun berubah menjadi 2-0 untuk keunggulan Arema.

Di penghujung pertandingan, PSM mencoba melepaskan diri dari tekanan. M Rahmat dan Ezra Walian berjuang keras menembus kokohnya pertahanan Arema yang digalang mantan pemain PSM, Hamka Hamzah.

Sayangnya, hingga wasit meniup peluit tanda berakhirnya pertandingan, skor 2-0 untuk keunggulan Arema FC tak mengalami perubahan.

Kekalahan ini sekaligus memperpanjang rekor buruk PSM saat melakoni laga away. Dari 10 laga tandang yang telah dijalani, tim Juku Eja belum pernah sekalipun menang. 

Hasil laga tandang PSM yakni tiga kali imbang dan tujuh laga diantaranya berakhir dengan kekalahan.