RAKYATKU.COM, SURIAH - Seorang wanita yang berperan sebagai 'mak comblang' ISIS telah mengeluarkan permintaan maaf dan memohon untuk kembali ke Inggris untuk menghadapi keadilan.
Tooba Gondal, yang berusia 25 tahun, saat ini ditahan di sebuah kamp di Suriah utara, bersama ratusan pengantin ISIS dan anak-anak mereka.
Dia telah ditahan di sana selama satu tahun, dan sekarang memohon pada pemerintah Inggris agar diperbolehkan pulang, bersama anak-anaknya "yang tidak bersalah," yang katanya sering sakit.
Dalam sebuah surat terbuka, dia mengatakan: "Saya ingin menghadapi keadilan di pengadilan Inggris. Saya ingin menebus kesalaahan saya sendiri."
"Saya ingin Inggris menerima permintaan maaf saya dan memberi saya kesempatan lagi."
Gondal mengklaim bahwa dia berulang kali mencoba melarikan diri setelah bepergian ke Suriah pada tahun 2015. Tetapi dia diancam bahwa dua anaknya yang masih balita akan dibunuh jika mereka ditangkap.
Salah satu orang yang telah direkrut oleh Tooba Gondal ke Suriah adalah Shamima Begum, yang juga telah memohon untuk pulang ke Inggris.
Permohonannya datang pada hari yang sama ketika sekretaris dalam negeri mengatakan bahwa Shamima Begum tidak akan pernah diizinkan untuk kembali ke Inggris.
Wanita berusia 19 tahun itu telah kehilangan kewarganegaraan Inggrisnya, setelah kisahnya viral awal tahun ini.
