Minggu, 29 September 2019 19:31

OPM Akui Bantai 2 Tukang Ojek, Warganet: "Untung Presiden Kita Bodoh"

Mays
Konten Redaksi Rakyatku.Com
Sebby Sambom
Sebby Sambom

Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat-Organisasi Papua Merdeka (TPNPB-OPM), mengakui sebagai pihak yang bertanggung jawab, atas penembakan dua tukang ojek di Distrik Ilaga, Kabupaten Puncak, Papua.

RAKYATKU.COM, PAPUA - Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat-Organisasi Papua Merdeka (TPNPB-OPM), mengakui sebagai pihak yang bertanggung jawab, atas penembakan dua tukang ojek di Distrik Ilaga, Kabupaten Puncak, Papua.

Pengakuan itu diungkap Jubir TPNPB-OPM, Sebby Sambom, dalam sebuah video youtube. Video tersebut juga disebar akun fanpage TPNPBNews.

Menurut Sebby, penembakan tersebut terjadi pada Kamis, 26 September 2019. Tukang ojek itu kata Sebby, sudah lama diincar. Pasalnya, berdasarkan investigasi, mereka adalah intelijen rahasia militer Indonesia.

Atas pembunuhan tersebut,  beberapa warganet mengirimkan komentar. Termasuk salah seorang warganet yang mengirim foto satu keluarga dari Enrekang yang tewas dibantai di Wamena. "Memang kalian iblis," tulis warganet tersebut menyertai foto.

Seorang warganet lainnya menulis di kolom komentar. "Untung presiden kita bodoh..kalo gak bodoh udah habis OPM kena balasan..
tapi pemimpin sekarang mana dia peduli. Nyawa orang udah banyak melayang. Tapi dia asik naik sepeda. Seperti gak punya beban pikiran."

Tulisan itu, memancing warganet lainnya untuk membalas. 

Abdul Kholiq Al Kasiri, "Screnshoot ahh..spa tau bisa nangis2 tndatangan matre6k"

Rico Rilano, "Risman Ritonga lalu kau lebih pintar dibanding Presiden?"

Babeh Nya Lotari I, "Risman Ritonga klu komen pikir pke otak jangan pke dengkul...."