![Seorang pengunjuk rasa anti-pemerintah turun ke jalan pada peringatan kelima Gerakan Payung [Susana Vera / Reuters]](https://cdn.rakyatku.com/imageresize/images/1569716383yung.jpg&width=800&height=450)
RAKYATKU.COM, HONG KONG - Puluhan ribu orang turun ke markas besar pemerintah Hong Kong pada Sabtu malam untuk memperingati ulang tahun kelima Gerakan Payung.
Gerakan Payung atau Umbrella Movement adalah gerakan pro-demokrasi yang muncul selama protes di Hong Kong tahun 2014.
Pada saat itu, para demonstran menggunakan payung sebagai alat perlawanan. Dan selama 79 hari mereka mengepung kompleks kantor pemerintah serta mengambil alih bagian dari kawasan bisnis pusat kota.
Namun mereka gagal memenangkan konsesi apa pun dari Beijing mengenai hak untuk pemilihan yang bebas dan adil.
Meskipun kalah, mereka tidak berkecil hati. Kini mereka kembali untuk menunjukkan bahwa seiring berlalunya waktu mereka terus memperkuat semangat juang mereka.
"Bebaskan Hong Kong! Sekarang Demokrasi!" teriak para demonstran.
Pada Sabtu malam, taman umum di luar kantor pusat pemerintah dipadati orang berdiri, dan kerumunan orang tumpah ke jalan raya di sekitarnya.
Beberapa dari mereka yang berkumpul melemparkan bom Molotov ke barikade di halaman kantor pemerintah dan menghancurkan jendela-jendela kantor dengan batu bata.
Polisi anti huru hara menembakkan gas air mata dan meriam air untuk membubarkan massa.
Dalam 16 minggu terakhir, Hong Kong telah melihat pergolakan protes anti-pemerintah yang telah berkembang menjadi gelombang gerakan pro-demokrasi baru.
