RAKYATKU.COM - Pemerintah Cannes di Prancis akan melarang kapal pesiar berpolusi untuk sandar di pelabuhannya mulai tahun depan. Aturan baru ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas udara di kota itu.
“Ini bukan tentang menentang kapal pesiar. Ini tentang melawan polusi," kata Walikota, Cannes David Lisnard kepada Reuters.
"Kami tidak akan lagi menerima penumpang kapal pesiar yang berasal dari kapal pesiar berpolusi," tambah Lisnard.
Larangan itu akan menargetkan kapal-kapal yang tidak menghormati 0,1 persen tutup belerang dalam bahan bakarnya.
Di bawah kebijakan udara bersih Uni Eropa, tutup ini sudah diberlakukan di pelabuhan Baltik, Laut Utara dan mungkin diperpanjang ke Mediterania.
Menurut analis polusi Jerman, Axel Friedrich, kapal-kapal pesiar menggunakan bahan bakar minyak yang mengandung sekitar 2.000 kali lebih banyak sulfur oksida daripada diesel biasa.
Cannes memiliki pelabuhan kapal pesiar terbesar keempat Prancis.
Pada bulan Juli, Norwegian Cruise Line Holdings, yang mewakili 40 persen dari lalu lintas laut Cannes, menandatangani perjanjian Piagam Pesiar dengan pemerintah kota itu, yang isinya berjanji untuk membuat kapal-kapalnya lebih ramah lingkungan.
