RAKYATKU.COM, INGGRIS - Seorang wanita berusia 20 tahun menjadi buta setelah matanya terkena gelombang aneh saat berenang.
Miyako Aiko-Murray dari London mengalami pengalaman mengerikan itu ketika sedang berlibur di Malta. Kebetulan, pada saat kejadian, dia menggunakan lensa kontak.
Awalnya, matanya menjadi sangat merah dan ketika dia sampai di rumah dia mulai mengalami migrain. Dia juga memperhatikan bahwa matanya terus menerus berair.
"Dalam tiga hari setelah memulai pekerjaan baru saya, saya merasakan sakit yang tajam," katanya.
Aiko-Murray menggambarkan rasa sakit itu seperti ada sepotong logam di matanya.
Pada akhirnya seorang spesialis kornea mendiagnosisnya dengan Acanthamoeba Keratitis, yang disebabkan oleh amuba yang menyerang kornea mata.
"Saya diberi obat tetes mata per jam selama satu bulan berturut-turut, yang berarti membuat saya tidak tidur dan cuti sakit selama dua minggu," katanya.
"Ini sangat menghancurkan dan membuatku kewalahan."
Tepat sebelum Natal tahun lalu, Aiko-Murray kehilangan pekerjaannya karena kondisinya.
"Saya patah hati karena saya merasa semuanya semakin buruk tetapi keluarga saya terus berusaha."
Lalu pada suatu malam pada bulan Maret tahun ini, Aiko-Murray terbangun tanpa penglihatan. Dia hanya bisa melihat cahaya.
Konsultan memberi tahu keluarganya bahwa dia tidak akan bisa mendapatkan penglihatannya kembali.
Sekarang Aiko-Murray masih membutuhkan perawatan berkelanjutan, dan mungkin akan menjalani transplantasi kornea.
Halaman GoFundMe yang didirikan untuk membantu Aiko-Murray telah mengumpulkan £5.000 hanya dalam tiga hari.
