Minggu, 22 September 2019 10:27

World Cleanup Day di Jeneponto Libatkan Puluhan Komunitas, Tanam 10.000 Pohon Mangrove

Nur Hidayat Said
Konten Redaksi Rakyatku.Com
World Cleanup Day di Jeneponto Libatkan Puluhan Komunitas, Tanam 10.000 Pohon Mangrove

Pemuda Jeneponto menggelar kegiatan World Cleanup Day (WCD), kegiatan tersebut merupakan aksi bersih-bersih terbesar yang melibatkan 13 juta orang di seluruh.

 

RAKYATKU.COM, JENEPONTO - Pemuda Jeneponto menggelar kegiatan World Cleanup Day (WCD), kegiatan tersebut merupakan aksi bersih-bersih terbesar yang melibatkan 13 juta orang di seluruh dunia.

Mengambil lokasi di kawasan Hutan Mangrove Ra'ra, koordinator World Cleanup Day 2019 Iskandar melepas para volunteer untuk membersihkan bibir pantai tepat pukul 08.00 Wita.

Iskandar mengatakan, ini kegiatan tahun kedua yang dilaksanakan di Kabupaten Jeneponto dan merupakan inisiatif para pemuda. Kegiatan ini sebagai bukti bahwa kaum muda itu mampu berkarya dalam memberikan kontribusi terhadap bangsa.

"Kegiatan ini sudah dua tahun kita laksanakan dan ini murni inisiasi dari pemuda, kita sengaja tidak melibatkan pemerintah daerah secara langsung untuk menjadi leading sektor sebab kami tahu pemerintah daerah punya segudang tugas yang mesti diurus," kata Iskandar, Minggu (22/9/2019).

Sejauh ini sudah ada 47 komunitas yang melakukan registrasi sebagai relawan pada kegiatan ini dan tiap komunitas mendaftarkan minimal 10 orang anggotanya.

Ia mencatat sudah 47 komunitas yang melakukan registrasi sebagai volunteer, setiap komunitas itu mendaftarkan minimal 10 orang, dan terus bertambah sebab masih ada kegiatan penanaman 10.000 bibit pohon bakau yang direncanakan hari ini.

"47 Komunitas ini belum termasuk para siswa Pramuka dari SD dan MTs, jadi kalau diestimasikan hari ini hadir sekitar 500 orang di kawasan mangrove ini," sebutnya.

Di tempat yang sama Sita Ocha salah seorang volunteer pada kegiatan ini mengatakan senang dan bangga mampu berpartisipasi pada kegiatan lingkungan seperti ini.

"Kalau komunitas kami sudah tahu kedua berpartisipasi pada kegiatan seperti ini, tahun lalu di Pulau Libukang dan tahun ini di Hutan Mangrove Ra'ra. Kami tentu merasa senang dan bangga bisa menjadi bagian dari aksi bersih-bersih terbesar di dunia," katanya

Kegiatan ini running pada 20-22 September 2019 dengan berbagai macam item kegiatan termasuk di antaranya diskusi lingkungan, bersih pantai, dan penanaman 10.000 bibit mangrove.