RAKYATKU.COM - Seorang gadis berusia 12 tahun di Ukraina melahirkan anak laki-laki seberat 7 pon (3,1kg). Dia dihamili oleh seorang pria berusia 20 tahun, yang merupakan pacarnya.
Menurut laporan, gadis itu berasal dari Roma dan bekerja di tempat pembuangan sampah dekat kota Rivne, Ukraina.
Dia sedang berada di tempat kerja ketika mulai mengalami kontraksi. Karena tidak menyadari apa yang terjadi, dia ketakutan dan berteriak kesakitan.
Dia kemudian ditemukan oleh seorang penjaga tempat pembuangan sampah, dan orang itu segera memanggil ambulans.
Gadis itu dilarikan ke Rumah Sakit Bersalin Rivne, di mana dokter membantunya melahirkan bayi laki-laki. Namun prosesnya sulit dan berlangsung sepuluh jam.
"Seorang anak melahirkan seorang anak. Saya masih sangat terkejut ketika memikirkan hal itu," kata dokter Olena Sadova, yang membantunya melahirkan.
“Gadis hamil itu asosial dan sangat kotor. Dia takut dan tidak menyadari apa yang terjadi padanya."
“Persalinan berlangsung sepuluh jam dan secara emosional sulit bagi semua orang. Kami semua menangis setelah itu."
Staf rumah sakit mengatakan persalinan berlalu tanpa komplikasi. Itu terjadi pada hari Sabtu pekan lalu, 14 September.
Galina Kovaleva, wakil kepala rumah sakit mengatakan bahwa gadis itu khawatir tentang bayinya yang baru lahir.
"Dia terus datang ke perawatan intensif neonatal untuk memeriksa anak itu. Dia ingin memberinya makan tetapi bayi yang baru lahir memiliki cacat lahir dan tidak bisa disusui."
Menurut laporan, kerabat gadis itu ingin membawanya dan bayi yang baru lahir kembali ke TPA, yang mereka sebut rumah. Tetapi rumah sakit tidak mengizinkannya.
"Gadis itu tinggal di TPA kota. Kita tidak bisa memulangkannya dan bayinya, dan membiarkan mereka pergi ke sana. Kami melaporkan situasinya ke polisi dan dinas sosial."
Salah satu kerabat gadis itu mengatakan bahwa bayi itu harus tinggal bersama mereka di TPA
Tapi kerabat ibu gadis itu mengatakan pada media lokal bahwa "Dia dan bayinya harus tinggal bersama kami - keluarga dan kerabatnya."
"Ayah bayinya berusia 20 tahun. Dia sekarang tinggal di wilayah Zakarpatia. Dia akan bersatu kembali dengan kami jika memungkinkan."
"Adalah normal bagi kami untuk melahirkan pada usia 12 tahun. Istri saya, misalnya, berusia 13 tahun."
Tapi polisi telah membuka kasus kriminal terhadap pacar gadis itu karena melakukan hubungan seksual dengan anak di bawah umur. Usia persetujuan seksual di Ukraina adalah 16 tahun.
"Dia menghadapi hukuman delapan tahun penjara jika terbukti bersalah," kata polisi.
Banyak keluarga Roma tinggal di gubuk-gubuk kotor di Ukraina. Komunitas ini hidup dalam kondisi yang mengerikan. Mereka menghasilkan uang dengan memulung logam bekas dan menjualnya.
Layanan sosial Ukraina sekarang memantau komunitas Roma dan kondisi kehidupan gadis itu dan bayinya.
