RAKYATKU.COM - Masyarakat diminta tidak beraktivitas sekitar tiga kilometer di sekitar Gunung Merapi. Gunung api itu kembali memuntahkan awan panas.
Pada Selasa pagi (17/9/2019), Gunung Merapi mengeluarkan awan panas guguran. Jarak luncur awan panas guguran terpantau 1.100 meter ke arah hulu Kali Gendol.
"Awan panas guguran terjadi pada pukul 06.52 WIB," ujar Lasiman, petugas pos pengamatan Gunung Merapi (PGM) Kaliurang.
Berdasarkan data Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) Yogyakarta amplitudo awan panas guguran maksimum 62 mm dengan durasi 110 detik.
Jarak luncur awan panas guguran yang terjadi pada pukul 06.52 Wib ini terpantau 1.100 meter kearah hulu Kali Gendol.
Selain itu, berdasarkan laporan aktivitas Gunung Merapi pada Selasa (17/09/2019) periode Pengamatan pukul 00.00 WIB hingga pukul 06.00 WIB, BPPTKG Yogyakarta mencatat terjadi tiga guguran dengan amplitudo 3 mm -10 mm dan durasi 28.68 detik -42.72 detik.
Status waspada, jarak aman tiga kilometer. Sampai dengan saat ini BPPTKG Yogyakarta masih menetapkan status Gunung Merapi pada level II atau waspada.
