RAKYATKU.COM - Presiden AS Donald Trump telah memecat penasihat keamanan nasional John Bolton. Alasannya adalah adanya ketidaksepakatan yang kuat tentang sejumlah masalah kebijakan.
Dalam sebuah postingan Twitter, Trump mengatakan bahwa dia telah memberitahu Bolton pada Senin malam jika layanannya tidak lagi diperlukan di Gedung Putih, dan dia mengajukan pengunduran dirinya pada Selasa pagi.
Trump mengatakan bahwa dia dan orang lain dalam pemerintahan "sangat tidak setuju" dengan banyak saran Bolton.
Bolton sendiri telah mengonfirmasi hal itu di Twitter. Dia mengatakan bahwa ia menawarkan untuk mengundurkan diri pada hari Senin dan Trump mengatakan 'mari kita bicarakan besok'.
Sementara itu, Menteri Luar Negeri AS, Mike Pompeo mengatakan bahwa ia juga memiliki beberapa perbedaan kebijakan dengan Bolton.
"Berkali-kali Duta Besar Bolton dan saya tidak setuju, itu sudah pasti," kata Pompeo pada konferensi pers di Gedung Putih.
"Presiden berhak atas staf yang dia inginkan," tambah Pompeo, sambil menekankan: "Misi saya adalah memastikan saya menjalankan Departemen Luar Negeri untuk mengantarkan diplomasi Amerika."
Bolton diangkat sebagai penasihat keamanan nasional ketiga Trump pada April 2018 setelah kepergian Jenderal Angkatan Darat HR McMaster.
