Selasa, 10 September 2019 14:29

Arkeolog Temukan iPhone Berusia 2.000 Tahun Lebih

Nur Hidayat Said
Konten Redaksi Rakyatku.Com
Foto: (Twitter/@siberian_times)
Foto: (Twitter/@siberian_times)

Arkeolog menemukan iPhone cukup populer pada 2.137 tahun lalu. Itu terungkap dari penemuan sekelompok arkeolog.

RAKYATKU.COM - Arkeolog menemukan iPhone cukup populer pada 2.137 tahun lalu. Itu terungkap dari penemuan sekelompok arkeolog terhadap kuburan seorang perempuan yang di sampingnya ada benda misterius berbentuk seperti iPhone.

Benda misterius itu ditemukan di sebuah makam milik fashionista kuno yang dijuluki "Natasha" oleh para arkeolog. Natasha diyakini hidup selama periode Xiongnu di Mongolia Kuno selama abad ke-3 SM.

Penelitian mengenai benda misterius mirip iPhone dan fosil itu telah diterbitkan oleh Silk Road Journal pada awal September 2019.

"Pemakaman Natasha dengan iPhone era Xiongnu tetap menjadi salah satu yang paling menarik di situs pemakaman ini," kata Dr Pavel Leus, ilmuwan yang menemukannya.

Perempuan dari suku kuno itu diyakini memakai ikat pinggang hitam. Penemuan di atas sangat menarik mengingat ikat pinggang yang dipakai Natasha merupakan satu-satunya ikat pinggang yang dihiasi koin Wuzhu yang berasal dari China.

Ukurannya juga cukup besar untuk ukuran iPhone yaitu 7 x 3,5 inci atau 17,8 x 8,9 sentimeter.

Ilmuwan percaya, "iPhone" kuno itu berasal hingga 2.137 tahun lalu karena koin Wuzhu diyakini telah dicetak pertama kali pada kisaran tahun itu.

Dikutip Siberian Times, Leus menjelaskan penemuan ini luar biasa mengingat iPhone kuno dihiasi batu pirus, batu akik, dan ibu mutiara atau nacre.

Ilmuwan meyakini kuburan di situs itu telah ada sejak zaman Perunggu hingga zaman Genghis Khan.

Ala-Tey yang memiliki wilayah pegunungan menakjubkan, yang merupakan salah satu tempat liburan favorit Vladimir Putin.

Situs itu untuk sementara dikeringkan untuk keperluan penelitian mengingat biasanya tenggelam hingga 56 kaki atau 17,06 meter.