Sabtu, 07 September 2019 12:58

FAM Akan Laporkan Indonesia ke FIFA, Begini Penjelasan PSSI

Ibnu Kasir Amahoru
Konten Redaksi Rakyatku.Com
Ratu Tisha Destria. Ist
Ratu Tisha Destria. Ist

PSSI menanggapi rencana Federasi Sepak Bola Malaysia (FAM) yang akan melaporkan kericuhan di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan

RAKYATKU.COM - PSSI menanggapi rencana Federasi Sepak Bola Malaysia (FAM) yang akan melaporkan kericuhan di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta, Kamis (5/9/2019) kepada FIFA. 

Kericuhan terjadi saat Malaysia dijamu oleh timnas Indonesia. Di mana ada oknum suporter Garuda melempari suporter tamu dengan botol minuman hingga bom asap, hingga bentrok dengan kepolisian. 

Menurut Sekretaris Jenderal PSSI, Ratu Tisha Destria pertandingan tersebut pasti dihadiri oleh match commisioner yang merupakan perwakilan dari FIFA. Oleh karenanya, kejadian yang ada di SUGBK sudah pasti FIFA mengetahuinya.

"Jadi kalau di pertandingan internasional, itu, apabila ada suatu kejadian, sudah diatur dalam prosedur dan ketentuan yg berlaku. Jadi di pertandingan internasional itu sudah ada match commisioner, security officer, yang langsung datang dari FIFA, jadi bukan perkara federasi melaporkan, jadi memang sudah ada prosedurnya," kata Tisha.

"Jadi hal tersebut sudah dipantau secara langsung karena ini memang merupakan ajang FIFA World Cup Qualifier," tambahnya, dilansir Suara, Sabtu (7/9/2019).

Tisha menjelaskan, sejatinya PSSI dan FAM telah bekerja sama sukseskan pertandingan ini. Bahkan, perwakilan kedua negara sering berjumpa sebelum laga dimulai.

"PSSI dan FAM telah bekerja sama untuk menyukseskan pertandingan kemarin sejak sebulan lalu, bahkan telah menggelar dua meeting penting, pertama antara federasi dan federasi, keduanya dengan melibatkan kedua kepolisian, yakni kepolisian dari Malaysia dan kepolisian dari Indonesia," unkapnya.

"Namun mengenai insiden kemarin, bagaimana tindak lanjutnya, itu sudah ada regulasi yang mengatur, jadi bukan siapa melaporkan siapa, tapi memang karena pertandingan internasional, diatur dalam regulasi internasional FIFA, match commisioner akan menindaklanjuti pada FIFA," jelasnya.

Terkait kemungkinan besar adanya sanksi yang diterima, PSSI pasrah menerimanya. Pihaknya bakal menerima jika FIFA menjatuhi sanksi.

"Sebagai satu organisasi olahraga, prinsip kita adalah fairplay, kita harus bisa menerima kekalahan dan menghargai kemenangan, kalau kita salah, kita harus akui kesalahan itu, kita harus terima itu," pungkasnya.