Sabtu, 07 September 2019 03:01

Nurjannah: Percayakan kepada Guru Jika Anaknya Sudah Dititipkan ke Sekolah

Mays
Konten Redaksi Rakyatku.Com
Kepala SD Pabangiang, Nurjannah (tengah) bersama Astiah (kiri), guru yang menjadi korban pengeroyokan orang tua dan kakak muridnya.
Kepala SD Pabangiang, Nurjannah (tengah) bersama Astiah (kiri), guru yang menjadi korban pengeroyokan orang tua dan kakak muridnya.

Kepala Sekolah SD Pabangiang, Nurjannah mengungkapkan, dirinya mengaku sangat terpukul dengan sikap kekerasan yang dilakukan orang tua siswa kepada salah satu gurunya itu. 

RAKYATKU.COM, GOWA - Kepala Sekolah SD Pabangiang, Nurjannah mengungkapkan, dirinya mengaku sangat terpukul dengan sikap kekerasan yang dilakukan orang tua siswa kepada salah satu gurunya itu. 

"Harusnya orangtua lebih bijak menghadapi hal-hal seperti ini. Orangtua ketika sudah menitipkan anaknya di sekolah untuk dibimbing, maka harus diberikan kepercayaan kepada pihak sekolah termasuk kepada guru walinya," ujarnya, Jumat (6/9/2019).

Perlakuan premanisme tersebut kata Nurjannah, sangat mencoreng dunia pendidikan di Gowa dan nama sekolah beserta para guru. 

Astiah yang merupakan guru korban pengeroyokan di sekolahnya tersebut, tentu tidak akan melupakan insiden tersebut. 

Akibat pengeroyokan kakak dari anak didiknya tersebut terhadap sang guru honorer, pihak sekolah telah melaporkan kejadian tersebut ke aparat kepolisian untuk diproses lebih lanjut.

Tiga orang sudah ditetapkan sebagai tersangka, masing-masing sang ibu berinisial R, dan dua putrinya, NV dan APR.