RAKYATKU.COM, SAO PAULO - Legenda hidup sepak bola Brasil, Marcos Cafu, berduka. Putranya meninggal dunia diduga karena serangan jantung usai bermain sepak bola.
Dikutip ESPN, Danilo Feliciano de Moraes, anak sulung Cafu, merasa tidak enak badan usai bermain sepak bola di kediamannya di Sao Paulo, Brasil.
Danilo dilarikan ke Rumah Sakit Albert Einstein. Sayang, Danilo tak terselamatkan. Kabar ini lalu dikonfirmasi Paulo Sergio, mantan rekan setim Cafu semasa bermain.
Cafu, yang kini berusia 49 tahun, adalah legenda sepak bola Brasil. Pria yang dulu berposisi sebagai wing back kanan itu tercatat sebagai pemenang Piala Dunia 1994 dan 2002, dua kali juara Copa America 1997 dan 1999, dan sekali juara Piala Konfederasi 1997.
Our @officialcafu has lost his son, Danilo. It's with a sad heart that we offer our deepest condolences to his family at this saddest of times ??
— AC Milan (@acmilan) September 5, 2019
Marcos, in questo momento di profonda tristezza ogni rossonero è con te e la tua famiglia. Il nostro abbraccio va a voi ??
Di level klub, Cafu pernah membela klub besar seperti AS Roma dan AC Milan. Trofi Liga Italia bisa ia raih di kedua klub, kemudian menjuarai Liga Champions bersama Rossoneri.