Senin, 02 September 2019 07:00

10 Tips Berkendara Hemat Bahan Bakar

Ibnu Kasir Amahoru
Konten Redaksi Rakyatku.Com
10 Tips Berkendara Hemat Bahan Bakar

Sebagai pengguna mobil, tentu Anda selalu mencari cara untuk menghemat penggunaan bahan bakar minyak (BBM) mobil.

RAKYATKUCOM - Sebagai pengguna mobil, tentu Anda selalu mencari cara untuk menghemat penggunaan bahan bakar minyak (BBM) mobil.

Tidak heran, tak sedikit yang memilih kendaraan adalah efisiensi bahan bakar. Namun tahukah Anda, keiritan kendaraan tidak hanya ditentukan model kendaraan. 

Cara mengemudikan mobil juga menentukan. Jika gaya mengemudi keliru dan terlalu agresif sudah dipastikan konsumsi bahan bakar akan boros.

Untuk itu, gunakan cara berkendara dengan metode Eco Driving. Ini penting, selain membuat bahan bakar mobil lebih irit, tapi juga menciptakan lingkungan lebih bersih.

Dilansir laman Inews, berikut 10 tips berkendara hemat bahan bakar:

1. Panaskan mesin dengan tepat

Kendaraan model sekarang sudah dirancang lebih canggih, sehingga tidak butuh waktu lama memanaskan mesin. Waktu yang dibutuhkan untuk memanaskan mesin hanya sekitar 3 menit atau ketika jarum penunjuk suhu mesin sudah mulai bergerak.

Saat mesin dipanaskan, mobil menggunakan bahan bakar sekitar 160cc. Jika Anda terlalu lama memanaskan mesin sudah pasti akan membuat konsumsi bahan bakar boros.

2. Perhatikan tekanan udara ban

Sebelum berangkat perhatikan tekanan udara ban. Jika berkurang 50 kPa (0.5 kg/cm2) dari tekanan normal akan terjadi peningkatan konsumsi bahan bakar sekitar 2-4 persen.

3. Jaga kecepatan konstan

Menjaga kecepatan kendaraan tetap konstan membuat kerja mesin lebih efisien. Jaga akselerasi sedikit lebih perlahan (akselerasi 20 km/jam selama 5 detik saat bergerak atau perpindahan gigi) akan mengurangi konsumsi bahan bakar sekitar 11 persen.

4. Pantau informasi lalu lintas

Terjebak kemacetan membuat konsumsi kendaraan Anda lebih besar. Untuk itu, sebelum berkendara pilihlah rute yang tepat. Apalagi saat ini sudah ada teknologi yang dapat membantu memantau lalu lintas secara real time, seperti Map atau Waze.

Sebagai catatan, ketika berkendara dalam perjalanan yang ditempuh selama 1 jam,  dan kehilangan waktu mengemudi (Missing Drive) selama 10 menit karena macet, konsumsi bahan bakar akan meningkat sekitar 14 persen.

5. Kurangi akselerasi dan deselerasi

Jangan terlalu agresif dengan banyak menekan pedal gas (akselerasi) dan mengerem (daselerasi). Kemudikan kendaraan secara konstan sesuai kecepatan rata-rata yang diatur di lintasan.

Jaga jarak yang cukup dengan kendaraan di depan untuk menghindari pengereman secara mendadak. Jika Anda menekan pedal rem sudah pasti akan menekan gas, saat itulah mobil menyedot bahan bakar lebih.

6. Gunakan engine brake

Gunakan engine brake secara positif melalui perpindahan gigi (transmisi) yang tepat. Melalui teknik engine brake ini, mesin akan menghentikan supply bahan bakar dan penggunaan bahan bakar menurun sekitar 2 persen.

7. Gunakan AC secara tepat

Mencegah suhu terlalu dingin dalam ruang kabin sangat penting. Jika menggunakan Air Conditioner (AC) dengan suhu 25°C, maka penggunaan bahan bakar akan meningkat sekitar 12 persen. Tutup rapat kaca mobil agar AC tidak bekerja terlalu keras menyesuaikan suhu yang diinginkan, akibat suhu panas di luar masuk.

8. Tidak membiarkan mesin menyala saat diam

Jangan biarkan mesin menyala lama dengan kondisi idle atau diam (stop idling) dalam waktu lama. Mobil menggunakan sekitar 130cc bahan bakar ketika mesin idling selama 10 menit (kondisi netral dengan AC dalam keadaan mati).

9. Tidak membawa beban berlebih

Ketika berkendara dengan membawa barang yang beratnya sekitar 100 kg, akan meningkatkan konsumsi bahan bakar sekitar 3 persen. Untuk itu, jangan membawa barang yang tidak dibutuhkan dalam mobil.

10. Perhatikan area parkir

Saat Anda akan berkunjung ke suatu tempat, hindari parkir ilegal. Biasanya tempat parkir tidak resmi kondisinya semrawut dan macet.

Saat Anda antre atau mencari tempat parkir kecepatan berubah dari 40 km/jam menjadi 20 km/jam, akan menyebabkan konsumsi bahan bakar meningkat sekitar 31 persen.