RAKYATKU.COM, MICHIGAN - Seorang pria dituduh membunuh istrinya dengan meracuni serealnya dengan heroin, hanya beberapa minggu setelah dia melahirkan anak kedua mereka.
Christina Ann-Thompson Harris, 36 tahun, meninggal di rumahnya di Davison, Michigan, pada 29 September 2014.
Hampir lima tahun kemudian, suaminya yang berusia 44 tahun, Jason Thomas Harris, ditangkap dengan tuduhan pembunuhan berencana tingkat pertama.
ABC 12 melaporkan bahwa polisi telah memperoleh informasi bahwa sebelum meracuni istrinya, Harris diduga mencoba menyewa pembunuh bayaran untuk membunuhnya.
Harris membantah tuduhan pembunuhan. Ia memberi tahu polisi bahwa istrinya menderita gejala flu dan minum obat untuk mengobatinya kondisinya.
Namun ibu Christina mengatakan bahwa dia melihat putrinya pada malam sebelum kematiannya, dan dia tampaknya dalam keadaan sehat.
Kantor pemeriksa medis pada awalnya memutuskan bahwa kematian Christina karena overdosis heroin.
Namun, tes darahnya tidak menunjukkan jejak obat. Air susunya yang diuji juga tidak menunjukkan jejak heroin.
Dan setelah diselidiki, penyelidik menyimpulkan bahwa dia bukan dia pengguna narkoba. Pemeriksa medis pun mengubah penyebab kematiannya sebagai pembunuhan.
Sejumlah bukti kemudian mengerucut ke Haris sebagai pelaku pembunuhan.
Jika Harris dihukum, dia bisa menghadapi hukuman penjara seumur hidup.
