RAKYATKU.COM, WASHINGTON - Presiden AS tidak menyetujui paket bantuan $20 juta yang diusulkan di G7 untuk membantu Brasil memerangi kebakaran di Amazon.
Juru bicara Dewan Keamanan Nasional AS, Garrett Marquis mengatakan pada hari Rabu bahwa AS tidak berkomitmen untuk paket bantuan itu. Alasannya karena kurangnya koordinasi dengan pemerintah Brasil.
"Amerika Serikat siap membantu Brasil dalam upayanya memerangi kebakaran ini, dan tidak menyetujui inisiatif bersama G7 yang gagal memasukkan konsultasi dengan Presiden (Jair) Bolsanaro," kata Marquis dalam sebuah pernyataan.
"Cara paling konstruktif untuk membantu adalah berkoordinasi dengan pemerintah Brasil," tambahnya.
Marquis juga mencatat bahwa AS memiliki "sejarah yang kuat" untuk terlibat dalam upaya konservasi di kawasan ini, termasuk melalui $80 juta Kemitraan untuk Konservasi Keanekaragaman Hayati Amazon.
Sebelumnya, Presiden Prancis Emmanuel Macron, tuan rumah KTT G7 mengatakan pada hari Senin bahwa negara-negara G7 telah setuju untuk menyumbang $20 juta untuk membantu memerangi kebakaran hutan di Amazon.
Dia mengatakan bahwa AS mendukung hal tersebut meskipun Trump tidak hadir pada pertemuan tentang lingkungan.
Namun, seperti yang dikatakan Marquis, pemerintah Brasil telah menolak untuk menerima bantuan internasional, di tengah perseteruan antara Presiden Brasil dan Presiden Prancis.
Keduanya telah terlibat perang kata-kata dan saling menghina.
Namun Presiden Brasil telah sedikit melunak. Baru-baru ini dia mengatakan bahwa dia akan mempertimbangkan tawaran bantuan jika rekannya dari Prancis menarik penghinaannya terhadap dirinya.
Dan sejak saat itu, Brazil telah menerima bantuan $12 juta dari pemerintah Inggris, yang merupakan anggota G7.
