RAKYATKU.COM, BANGKOK - Istana Thailand telah merilis biografi dan foto-foto langka dari permaisuri Mayjen Sineenat Wongvajirapakdi.
Mantan tentara perawat itu dianugerahi gelar "Chao Khun Phra," atau permaisuri bangsawan, pada 28 Juli lalu oleh Raja Maha Vajiralongkorn.
Dia adalah wanita pertama yang diberi gelar itu dalam hampir satu abad.
Istana Thailand merilis lebih dari 60 foto Sineenat, berserta biografi 46 halaman bertanggal minggu lalu. Tapi itu baru mulai beredar online pada hari Senin.
Foto-foto yang dirilis istana menunjukkan wanita berusia 34 tahun itu mengenakan seragam tempur, menerbangkan sebuah jet dan menembakkan senjata.
Dalam satu foto, dia terlihat mengenakan parasut dan berdiri di dalam pesawat militer, sementara gambar lain menggambarkan dirinya mengenakan pakaian formal Thailand, dan duduk di sebelah Raja.
"Raja telah memerintahkan pembuatan biografi kerajaan untuk Chao Khun Phra Sineenat Bilaskalayani," demikian pernyataan dari Kantor Kerajaan Thailand.
Menurut biografinya, permaisuri Mayjen Sineenat Wongvajirapakdi lahir di provinsi Nan utara, Thailand pada 26 Januari 1985.
Dia adalah lulusan Royal Nursing Army, dan telah dilatih sebagai pilot di Thailand dan di luar negeri. Selama bergabung di militer, dia bertugas di unit pengawal kerajaan dan mencapai pangkat mayor jenderal pada Mei.
Vajiralongkorn dimahkotai sebagai raja pada bulan Mei, dua tahun setelah kematian ayahnya, Raja Bhumibol Adulyadej.
Beberapa hari sebelum penobatan, raja mengumumkan bahwa dia telah menikah dengan Jenderal Suthida Vajiralongkorn Na Ayudhya, dan menyatakan ratu.
