Senin, 26 Agustus 2019 14:25

Terungkap, Ternyata Pembunuhan Besar-besaran di KM Mina Sejati Cuma Gara-gara Tali Pancing

Mays
Konten Redaksi Rakyatku.Com
Salah satu ABK KM Mina Sejati yang selamat saat dievakuasi di dermaga Yos Sudarso.
Salah satu ABK KM Mina Sejati yang selamat saat dievakuasi di dermaga Yos Sudarso.

Pembunuhan besar-besaran di atas kapal KM Mina Sejati, ternyata dipicu masalah sepele. 

RAKYATKU.COM, TUAL - Pembunuhan besar-besaran di atas kapal KM Mina Sejati, ternyata dipicu masalah sepele. 

Kapolres Kepulauan Aru AKBP Adolof Bormasa sebagaimana dilansir dari Kompas, mengungkap motif itu, berdasarkan keterangan dari ABK yang selamat .

Ternyata cuma gara-gara tali pancing yang saling berkait. Pada saat Fery Dwi Lesmana dan seorang rekannya sesama ABK sedang memancing cumi, tali pancing mereka terkait.

Akibatnya,keduanya lantas cekcok. Saat itu diketahui Wakil Kapten kapal, yang lantas memarahi keduanya.

Ternyata Fery tidak terima teguran itu. Dia menyimpan dendam. Wakil Kapten dan Fery tak pernah bertegur sapa sejak itu.

Sampai kemudian pada Jumat, 16 Agustus 2019 malam, terjadi lagi perkelahian. Fery dibantu Qersim dan Nurul yang masih memiliki hubungan keluarga, mengeroyok Wakil Kapten. Namun dapat dilerai oleh ABK lainnya.

Hingga pada Sabtu, 17 Agustus 2019, pukul 10.00 WIT. Saat semua ABK tertidur akibat semalaman memancing cumi, Fery Qersim dan Nurul akhirnya melancarkan aksinya. Dengan pisau, mereka menggorok leher rekannya.

Teriakan korban kemudian membangunkan mereka. Dan ABK langsung terjun ke laut. Ada 13 orang, termasuk nakhoda, Ko Awi. Namun, dua dari 13 orang tersebut tewas tenggelam.

Kini, 11 ABK selamat telah ada di Kepulauan Aru, setelah diselamatkan oleh KRI Teluk Lada dan KM Gemilang Samudera.

Di atas KM Mina Sejati ada 36 orang. Belum diketahui nasib 20 orang, serta ketiga pelaku pembantaian. Pasalnya, saat awak KRI Teluk Lada menggeledah KM Mina Sejati, kapal tersebut sudah kosong dan miring.