Sabtu, 24 Agustus 2019 08:19

Asyik Menyelam, Turis Asal Spanyol Tewas Usai Ditabrak Perahu

Ibnu Kasir Amahoru
Konten Redaksi Rakyatku.Com
Asyik Menyelam, Turis Asal Spanyol Tewas Usai Ditabrak Perahu

Francisco Javier Garvia, wisatawan asal Spanyol tewas usai menyelam di antara Perairan Iboih dan Pulau Rubiah di Sabang, Pulau Weh Provinsi Aceh.

RAKYATKU.COM - Francisco Javier Garvia, wisatawan asal Spanyol tewas usai menyelam di antara Perairan Iboih dan Pulau Rubiah di Sabang, Pulau Weh Provinsi Aceh.

Sebelum tewas, pria berusia 53 tahun ini sempat terkena baling-baling perahu motor.

"Korban meninggal dunia saat hendak dievakuasi ke Puskesmas Gampong Iboih karena kehabisan darah setelah mengalami luka di bagian badan kiri," kata Kepala Polsek Sukalarya Inspektur Satu Polisi Zulkifli Daud.

Kejadian ini berawal ketika perahu motor dikemudikan Muchtar (39), warga Jurong Cot Damar Gampong Paya Seunara, Kecamatan Sukakarya, Sabang, menabrak seorang sedang menyelam atau snorkeling. Usai menabrak, Muchtar berusaha menolong korban yang berdarah.

Namun, karena sendirian dan tidak sanggup mengangkatnya, Muchtar meminta pertolongan kepada seseorang bernama Rajab yang melintas di sekitar tempat kejadian. Kemudian, keduanya mencoba mengevakuasi korban ke daratan dan meminta pertolongan kepada orang lain.

Namun, di lokasi itu tidak bisa dilalui kendaraan bermotor, sehingga korban dibawa ke dermaga Teupin Layeu dengan perahu motor. Di dermaga itu, korban sempat mendapat pertolongan pertama oleh turis asing lain yang juga seorang dokter sambil menunggu ambulans membawa korban ke puskesmas terdekat.

"Beberapa saat kemudian, ambulans tiba dan langsung membawa korban ke Puskesmas Iboih. Namun, korban meninggal dunia dalam perjalanan diduga karena kehabisan darah," bebernya, dilansir Antara.

Ia menyebutkan, korban terluka di bagian kiri badan dekat lengan kiri. Luka kemungkinan disebabkan baling-baling dikemudikan Muchtar.

"Kepolisian sudah memeriksa dan meminta keterangan yang bersangkutan. Sedangkan jenazah korban di bawah ke rumah sakit di Sabang, karena Puskesmas Iboih tidak memiliki kamar mayat," pungkasnya.