Selasa, 20 Agustus 2019 20:26

Reporter TV Dihantam Hingga Tumbang Saat Melaporkan Demo

Suriawati
Konten Redaksi Rakyatku.Com
Screenshot
Screenshot

Juan Manual Jimenez dihantam sampai tumbang saat sedang menyampaikan laporan demo kekerasan seksual di Mexico City

RAKYATKU.COM, MEKSIKO - Seorang reporter di Meksiko dihantam oleh pengunjuk rasa saat melaporkan aksi protes feminis yang menyerukan hukum pelanggaran seksual.

Juan Manual Jimenez sedang menyampaikan laporan langsung di Mexico City, ketika seorang mendekatinya dan memukul wajahnya dari belakang.

Dalam sebuah video, Jimenez terlihat berdiri tak jauh dari kerumuman, dan menyampaikan laporannya.

"Para pengunjuk rasa melempari orang-orang yang mencoba membantu mereka melalui berbagai cara," kata Jimenez.

Seorang wanita, yang berpegangan tangan dengan seorang gadis kecil, kemudian berteriak ke mikrofonnya bahwa "Saya percaya Anda'"

Jimenez kemudian melanjutkan dengan mengatakan: "Seluruh dunia percaya wanita, seluruh dunia percaya wanita [ini]." 

Dia kemudian mengatakan: "Saat ini mereka sangat marah. Saya akan pindah ke lokasi lain."

Saat itulah seorang pria bergerak di samping Jimenez, dan meluncurkan tinju ke wajahnya, dan membuatnya tumbang seketika.

Ketika reporter itu terbaring di tanah, para wanita mendekati penyerangnya, melemparnya dengan glitter dan meraih pakaiannya.

Pria itu kemudian berlari melalui kerumunan dalam upaya untuk melarikan diri. 

Menyusul serangan itu, Jimenez menerima perawatan atas luka-lukanya. Dia kemudian menulis di Twitter bahwa "Kekerasan akan pernah bisa diterima." 

Protes dimulai pada hari Jumat setelah dua gadis remaja mengklaim mereka telah diperkosa oleh petugas polisi dalam insiden terpisah.

Seorang gadis berusia 17 tahun mengatakan empat polisi memperkosanya di mobil patroli mereka, dan seorang gadis berusia 16 tahun mengatakan seorang polisi memperkosanya di sebuah museum. 

Demonstrasi awalnya dimulai dengan damai, namun berakhir ricuh karena demonstran membakar gedung polisi.

Walikota Mexico City, Claudia Sheinbaum, yang merupakan walikota wanita pertama di kota itu telah menyerukan penangkapan pria yang menyerang wartawan.