RAKYATKU.COM, GIBRALTAR - Kapal super tanker Iran yang disita oleh Gibraltar sejak Juli atas dugaan mengangkut minyak ke Suriah, telah meninggalkan pelabuhan.
Pelacakan laut menunjukkan kapal Grace 1, yang telah berganti nama menjadi Adrian Darya-1, bergerak ke timur ke Mediterania. Tujuannya adalah Kalamata di Yunani.
Kapal Grace 1 dan 29 awaknya ditangkap dengan bantuan marinir Inggris pada 4 Juli, setelah pemerintah Gibraltar (wilayah Inggris) menyatakan bahwa kapal itu sedang menuju Suriah yang melanggar sanksi.
Otoritas Gibraltar membebaskan kapal itu pada hari Kamis setelah menerima jaminan dari Iran bahwa mereka tidak akan melepaskan muatannya di Suriah.
Pada hari Jumat, AS membuat permintaan menit terakhir untuk menyita kembali kapal itu. Namun pemerintah Gibraltar menolaknya.
Mereka mengatakan tidak bisa memenuhi permintaan Washington untuk mengeluarkan perintah penahanan baru karena sanksi AS terhadap Iran tidak berlaku di UE.
