RAKYATKU.COM, KENDARI - Jarum jam menunjuk ke angka 00.00 Wita. Hari baru saja berganti dari Jumat, 16 Agustus 2019 ke Sabtu, 17 Agustus 2019. KM Izhar tengah berlayar dari Kendari, Sulawesi Tenggara ke Sala Bangka, Sulawesi Tengah.
Di perairan Pulau Bokori, tampak kapal sangat terang oleh kobaran api. Itu terlihat oleh warga yang ada di pulau.
Warga itu memastikan itu adalah sebuah kapal. Warga yang bernama Kina itu, lalu menghubungi kerabatnya di Kendari, agar menghubungi Basarnas.
"Saya telepon temanku di Kendari live Facebook karena butuh pertolongan, terlihat ada kapal terbakar. Nyala api cukup besar. Semoga cepat ada pertolongan," ujar Kina sebagaimana dilansir dari Tegas.co.
Kapal tersebut diperkirakan berisi ratusan penumpang. Kobaran api datang dari belakang kapal. Aparat kepolisian tiba di lokasi menyelamatkan korban yang melompat ke laut.
Penumpang sebagian dievakuasi ke kampung Bojo Soropie, Konawe, Sultra.
Kepala Desa Tepulaga, Marhaban mengatakan, hingga pukul 03.50 Wita, sudah 40 penumpang yang dievakuasi. Tiga di antaranya ditemukan meninggal dunia akibat tenggelam.
"Belum diketahui jumlah penumpang yang hilang. Tapi yang sudah dievakuasi ke Tepulaga, ada 40 orang, termasuk tiga meninggal," ujar Marhaban.