RAKYATKU.COM - Dua dari empat Anggota Polres Cianjur yang terbakar saat mengamankan demo mahasiswa masih dirawat di RS Hasan Sadikin.
Kepala Instalasi Gawat Darurat RS Hasan Sadikin, dr Doddy Tavianto mengatakan, Bripda Aris Simbolon dan Bripda Yudi tiba pada Kamis (15/8/2019) pukul 22.00 WIB.
"Jadi tadi malam memang kita menerima dua orang pasien rujukan dari Rumah Sakit Umum Cianjur dengan diagnosis itu luka bakar," kata dr Doddy.
Dari hasil pemeriksaan, kedua korban mengalami luka bakar dengan intensitas antara 6,5-13 persen. Kondisinya saat ini juga sudah mulai membaik.
"Kondisi tadi pagi secara umum baik bisa makan minum dan berkomunikasi dan Insyaallah ke depannya juga baik. Karena kalau melihat dari luasnya luka bakar itu 6,5 persen dan 13 persen memang sekarang dirawat di ruang rawat semi intensif," jelasnya.
Menurutnya, dalam satu atau dua hari ke depan dua polisi tersebut dapat dipindahkan ke ruang rawat biasa. Dia pun mengatakan, kedua korban mengalami luka bakar di bagian wajah, leher, badan bagian belakang, tangan kanan, dan tangan kiri.
"Keduanya sekadar perawatan luka saja sama pemberian antibiotik dan pemberian obat pengurangan rasa nyeri. Karena luka bakar itu yang dominan rasa sakitnya atau rasa nyerinya," ungkapnya dilansir Kumparan.
Berdasarkan tingkatan kedalaman luka, kata dia, korban berada pada grade 2 AB atau sudah terkena jaringan kulit.
Menurutnya, grade 2 AB waktu penyembuhannya membutuhkan waktu sekitar 3 minggu.
"Jadi kalau gradasi kedalaman luka dalamnya itu kan grade 2 AB ya jadi secara gambaran. Kalau grade 1 itu kalau kayak kita kena panas matahari jadi yang paling luar lah," bebernya.
"Kalau grade 3 itu kena kulitnya, kalau grade 4 itu sudah kena otot dan jaringan yang lain. Nah, ini grade 2 jadi memang sudah terkena jaringan kulit. Biasanya untuk grade 2 AB penyembuhan sekitar di bawah 3 mingguan lah," pungaksnya.
