RAKYATKU.COM,GOWA - Bisa jadi ini salah satu alasan mengapa calon pengantin zaman dahulu dipingit. Tidak boleh keluar rumah, terutama calon pengantin perempuan.
Hasni (45) dijadwalkan menikah pada Rabu (14/8/2019). Ijab kabul rencananya digelar pukul 11.00 wita dan dilanjutkan dengan resepsi.
Pada Selasa sore (13/8/2019), Hasni berniat membeli tisu untuk kepentingan resepsi pernikahan. Dia menuju tokp yang tak jauh dari rumahnya.
Saat akan kembali ke rumah, korban yang mengendarai sepeda motor tiba-tiba dari belakang oleh minibus bernomor polisi DD 1151 MJ.
Mobil yang dikemudikan Piang (22) itu melaju dari jalan poros Malino menuju arah Sungguminasa.
Saat tiba di jalan poros Pattallasang, mobil Piang menabrak motor Hasni yang bernomor polisi DD 6428 IO. Dari belakang.
"Korban jatuh dan terseret ke kanan. Korban sempat dirujuk ke rumah sakit, namun tak tertolong," kata Kanit Laka Satlantas Polres Gowa, Ipda Marwah, Rabu (14/8/2019).
Padahal, ijab kabul dengan suaminya rencananya akan digelar di Kampung Bonto, Kecamatan Pattallasang, Rabu (14/8/2019).
Akibat kecelakaan itu, Hasni mengalami bengkak pada kepala bagian belakang, memar di leher, dan luka lecet pada lutut kanan.
Ia sempat dirujuk ke Rumah Sakit Syekh Yusuf. Namun, Hasni dinyatakan meninggal dunia.
