Selasa, 13 Agustus 2019 10:29

Penumpang Digerayangi Driver Ojol, Ini Tumpangan Aman bagi Perempuan

Alief Sappewali
Konten Redaksi Rakyatku.Com
Shejek, salah satu operator ojek online yang khusus melayani perempuan.
Shejek, salah satu operator ojek online yang khusus melayani perempuan.

Kasus penumpang perempuan dielus pahanya oleh driver ojek online (ojol) di Surabaya bukan yang pertama. Ini jadi pelajaran berharga, terutama bagi kaum hawa.

RAKYATKU.COM - Kasus penumpang perempuan dielus pahanya oleh driver ojek online (ojol) di Surabaya bukan yang pertama. Ini jadi pelajaran berharga, terutama bagi kaum hawa.

Khusus di Makassar, saat ini sudah ada beberapa ojek online yang melayani khusus perempuan. Salah satunya Shejek. Drivernya perempuan dan hanya melayani penumpang perempuan.

Shejek didirikan Yofi Cahya Subangga. Ide itu muncul ketika sang istri, Dhitta FP harus berpergian sendiri. Mayoritas pengemudi ojek online berjenis kelamin laki-laki. Hal itu bertentangan dengan ajaran agama yang dia yakini.

"Khalwat itu dosa, kalau berdua dengan yang bukan muhrim," ujar Yofi seperti dikutip dari Tirto.id.

Yofi akhirnya merancang aplikasi ojek buat perempuan Shejek pada 2017. Ia mengoperasikannya pada April 2018. Dimulai dari Bandung, Shejek kini sudah ada di Makassar.

Yofi mengaku tak sedang mencari untung besar dari usahanya, sebab tujuan awal Shejek bukanlah bisnis, tetapi membantu perempuan dalam mencari transportasi yang nyaman.

Di Shejek, Yofi menetapkan pembagian laba 90 persen untuk pengemudi dan 10 persen untuk aplikator.

Dalam merekrut pengemudi, Yofi mewajibkan beberapa aturan seperti muslimah berhijab, berkomitmen menggunakan pakaian longgar dan tidak ketat, sehat jasmani dan rohani, berusia maksimal 55 tahun, memiliki kendaraan bermotor layak, memiliki SIM C, serta mendapat izin dari wali/mahram.

Di Makassar, Shejek bisa dipesan melalui aplikasi. Bisa juga melalui grup WhatsApp. Tarifnya mirip dengan ojek online lainnya. Pelayanannya pun tergolong cepat.

Gerayangi Penumpang

Sementara itu, driver ojek online yang menggerayangi penumpangnya telah diamankan. 

"Pelaku sudah kami amankan," ujar Kanit Jatanras Satreskrim Polrestabes Surabaya Iptu Giadi Nugraha, Selasa (13/8/2019).

Kasus itu sempat menjadi viral di media sosial. Penumpang perempuan atau korban menyelamatkan diri dengan meloncat saat pertama kali digerayangi.

Pelaku bernama Fatchul Fauzi, warga Jalan Panjang Jiwo Lebar, Tenggilis Mejoyo, Surabaya. Pria 27 tahun itu diamankan kemarin di rumahnya.

Setelah mengamankan pelaku, polisi mengamankan baran bukti dari pelaku yakni sebuah HP yang digunakan untuk menerima order ojek online, sebuah jaket warna hitam, dua buah helm, sebuah sepeda motor Yamaha Mio Soul nopol W 3415 YA warna merah berikut STNK-nya.

Rekam Diam-Diam

Korban bernama Belafitria dijemput ojek online di kawasan Bungurasih dengan tujuan Dukuh Kupang. Namun pelaku membawa korban menuju ke kawasan Sumur Welut, Lakarsantri. 

Di tengah perjalanan, pelaku menggerayangi paha korban. Beberapa kali dia tampak mengelus paha penumpangnya menggunakan tangan kiri.

Diam-diam, korban merekam aksi driver ojek online itu dengan video. Setelah mendapat barang bukti, dia memberanikan diri meloncat dari motor dan meminta pertolongan warga sekitar.

Kanit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polrestabes Surabaya Ajun Komisaris Ruth Yeni menjelaskan, pengaduan dugaan kasus pelecehan tersebut masih menunggu proses.

“Saat ini sudah masuk tahap pengaduan. Pengaduan dari korban langsung yang mendatangi unit PPA,” jelasnya.

Ruth Yuni menjelaskan, pihak kepolisian masih mendalami kasus tersebut, karena menurut pengakuan korban, ia baru sekali disentuh dan langsung loncat dari sepeda motor.

“Kami tidak bicara sekali atau berapa banyak sentuhan pencabulan. Yang penting saat ini pihak kepolisian sudah mendalami kasus yang viral di sosial media ini,” tegasnya.