RAKYATKU.COM - Lebih dari 1.200 peserta kontes pendakian Gurun Gobi yang hilang berhasil diselamatkan setelah mereka memanggil polisi di daerah otonomi Aksay Kazak, provinsi Gansu, Beijing.
Polisi berhasil menemukan keberadaan mereka berdasarkan informasi dan menunjukkan arah untuk jalan keluar, kata Zhang Qiang, wakil direktur pusat komando di biro kepolisian kabupaten, dikutip dari Asia One, Selasa (6/8/2019).
Kontes hiking diselenggarakan oleh pusat pengembangan budaya di Changsha provinsi Hunan dan pusat kegiatan outdoor lokal mendukung kegiatan tersebut. Dalam 1.200 tim pendaki ditambah, hanya ada tujuh pelatih dari pusat penyelenggaraan.
Seluruh pendaki tersesat di Gurun Gobi di daerah itu, yang meliputi area seluas 31.000 kilometer persegi dengan ketinggian rata-rata 3.200 meter.
Beberapa daerah telah melarang penggembalaan ternak untuk melindungi lingkungan, membuat mereka kosong sepanjang tahun.
Suhu lokal dapat mendekati 0 C pada malam hari meskipun berada di atas 30 C pada siang hari di musim panas. Tetapi para pendaki berencana untuk tinggal di luar di malam hari, kata polisi.
Polisi setempat di kabupaten itu juga meminta penggeledahan bersama dan penyelamatan dari daerah tetangga termasuk polisi kota Dunhuang setelah menerima laporan.
Polisi akhirnya menemukan pendaki yang hilang pada pukul 02.40 pagi pada hari Jumat, menurut laporan tersebut.
Polisi memperingatkan bahwa penyelenggara kegiatan luar ruang seperti itu harus memberi tahu otoritas terkait terlebih dahulu demi keamanan.