RAKYATKU.COM, INDIA - Minggu, 30 Juni 2019. Nemichand (22), ditahan di Kantor Polisi Sardarshahar, distrik Churu, Rajasthan, India. Tuduhannya mencuri.
Enam hari kemudian, Sabtu, 6 Juli 2019, Nemichand kemudian disiksa dengan kejam di depan kakak iparnya. Pemuda itu sempat dirawat di rumah sakit, namun meninggal pada malam harinya.
Kakak perempuan Nemichand tidak terima. Dia melawan polisi. Akhirnya, Senin, 15 Juli 2019, wanita berusia 35 tahun itu, ditahan di kantor polisi yang sama.
Dia ditahan tanpa surat perintah penangkapan oleh tujuh polisi. Kakak kandung Nemichand tersebut dianiaya ketujuh polisi itu.
Kaku jari tangan dan kakinya dicabut paksa, dia dipukuli dan diperkosa.
Dilansir dari Times of India, setelah penyelidikan dilakukan, ketujuh petugas kepolisian itu diskors karena terlibat dalam kasus tersebut.
Kini kakak Nemichand dirawat di rumah sakit,keluarganya mengajukan memorandum kepada pihak berwenang untuk menuntut tindakan dari mereka.
Sunil Kranti, seorang aktivis sosial yang membantu keluarga Nemichand, menyerukan keadilan.
“Kami menuntut tindakan tegas terhadap polisi yang dituduh. Ini adalah wajah kejam polisi dan kami akan mengadakan protes di seluruh negara bagian untuk memastikan keluarga korban mendapatkan keadilan,” tegasnya.
