Sabtu, 27 Juli 2019 20:11

STMIK Widya Cipta Dharma Samarinda dan STMIK Handayani Bekerjasama

Editor
Konten Redaksi Rakyatku.Com
STMIK Widya Cipta Dharma Samarinda dan STMIK Handayani Bekerjasama

STMIK Widya Cipta Dharma Samarinda dan STMIK Handayani Bekerjasama

RAKYATKU.COM, MAKASSAR - STMIK Widya Cipta Dharma Samarinda mengajak STMIK Handayani berkerjasama dalam rangka penerbitan jurnal internasional. Hal ini dilakukan dalam rangka mensukseskan acara Konferensi Internasional Sebatik tahap kedua yang akan diselenggarakan pada 30 November 2019. STMIK Widya Cipta Dharma Nusantara mengunjungi beberapa kampus. Salah satu kampus yang dikunjungi adalah STMIK Handayani. 

Reza Andrea, perwakilan dari STMIK Widya Cipta Dharma Nusantara mengatakan, STMIK Handayani dipilih sebagai salah satu kampus yang diajak bekerjasama dikarenakan STMIK Handayani adalah kampus digital yang ada di Sulawesi yang memiliki pascasarjana dengan prodi sistem komputer.

"Sehingga diharapkan STMIK Handayani dapat mengirimkan jurnal-jurnal di bidang digital agar dapat menambah khazanah pengetahuan di bidang digital yang ada saat ini," jelasnya.

Ia menambahkan, Konferensi Internasional Sebatik ini diharapkan mampu menjadi corong bagi dosen-dosen dalam menjalan Tri Dharma Perguruan Tinggi. 

Sementara Wakil Ketua bidang Kemahasiswaan STMIK Handayani, Mirfan  mengatakan, pertemuan ini dalam rangka meningkatkan minat penelitian di bidang digital oleh dosen-dosen STMIK Handayani.

"STMIK Handayani memiliki sumber daya manusia yang kapabel dalam bidang penelitian dan dalam rangka mensukseskan acara seminar nasional yang akan diselenggarakan akan dipilih jurnal-jurnal terbaik untuk diterbitkan melalui SNSEBATIK," jelasnya.

Herman, dosen STMIK Handayani mengatakan, pihaknya menyambut dengan baik apa yang ditawarkan STMIK Widya Cipta Dharma Samarinda. Mengingat dosen-dosen diwajibkan untuk menjalankan Tri Dharma Perguruan Tinggi sehingga diharapkan akan menjadi kanal untuk melahirkan pengetahuan-pengetahuan baru di bidang teknologi. 

"Terlebih saat ini pengetahuan digital menjadi tren baru dan dibutuhkan oleh masyarakat," pungkasnya.