RAKYATKU.COM, WAJO – Program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-124 Kodim 1406/Wajo secara resmi ditutup oleh Danrem 141/Toddopuli, Brigjen TNI Andre Clif Rumbayan, pada Rabu (4/6/2025) di Lapangan Sepakbola Desa Temmabarang, Kecamatan Penrang, Kabupaten Wajo.
Upacara penutupan berlangsung khidmat dan menjadi penanda selesainya seluruh rangkaian kegiatan TMMD yang telah dilaksanakan selama satu bulan penuh, melibatkan sinergi antara prajurit TNI dan masyarakat setempat.
Puncak acara ditandai dengan penyerahan hasil pembangunan oleh Dansatgas TMMD sekaligus Dandim 1406/Wajo, Letkol Inf Wahyu Yunus, kepada Bupati Wajo H. Andi Rosman yang diwakili oleh Kepala Dinas PUPRP Wajo, Andi Pameneri.
Baca Juga : Kepala Dinas Pertanian Wajo Mengundurkan Diri, Kadis PUPR Jadi Plh
“Penyerahan ini bukan hanya simbolis, tetapi merupakan bukti nyata kolaborasi TNI, pemerintah daerah, dan masyarakat dalam membangun desa,” ujar Letkol Wahyu dalam laporannya.
Selama pelaksanaan TMMD ke-124, seluruh target kegiatan fisik dan nonfisik berhasil diselesaikan 100 persen. Untuk kegiatan fisik, Satgas TMMD membangun jalan sepanjang 3.860 meter dan talud sepanjang 1.200 meter.
Adapun kegiatan nonfisik mencakup penyuluhan bela negara, wawasan kebangsaan, pertanian, penanggulangan stunting, pelayanan Posyandu dan Posbindu, hingga kegiatan sosial lainnya.
Baca Juga : Banjir dan Longsor Landa Wajo, Pemerintah Salurkan Bantuan Darurat
Salah satu program unggulan, TNI Manunggal Air, juga terealisasi melalui pembangunan lima unit sumur bor, renovasi rumah tidak layak huni (RTLH), serta penyediaan fasilitas mandi, cuci, kakus (MCK) bagi warga.
Brigjen Andre dalam sambutannya menekankan pentingnya TMMD sebagai bentuk nyata dukungan TNI terhadap percepatan pembangunan daerah dan penguatan ketahanan nasional.
“TMMD bertujuan membantu pemerintah daerah meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan memperkuat ketahanan wilayah,” tegasnya.
Baca Juga : Polsek Tempe Salurkan Bansos di Empat Kelurahan Sambut HUT Bhayangkara ke-79
Ia juga mengapresiasi dukungan penuh dari Pemerintah Kabupaten Wajo, khususnya dalam hal pendanaan melalui APBD serta partisipasi aktif seluruh elemen masyarakat.
“Saya ucapkan terima kasih kepada seluruh personel TNI, pemerintah daerah, dan masyarakat yang telah bekerja sama sehingga TMMD berjalan dengan aman, tertib, dan tepat sasaran,” ujarnya.
Brigjen Andre juga mengajak masyarakat untuk menjaga dan merawat hasil pembangunan agar manfaatnya bisa dirasakan dalam jangka panjang.
Baca Juga : Hari Bhayangkara ke-79, Polres Wajo Bakti Sosial di Kecamatan Tempe
TMMD ke-124 di Wajo menjadi bukti bahwa sinergi antara TNI, pemerintah daerah, dan masyarakat adalah fondasi utama dalam mewujudkan pembangunan yang merata, berkelanjutan, dan inklusif.