RAKYATKU.COM, MINNESOTA - Jeritan seorang wanita berusia 22 tahun, terdengar menyayat setelah ayahnya membakar tubuh wanita itu sampai mati. Itu setelah mereka terlibat pertikaian kecil di atas mobil.
Jamey Newport meninggal di rumah mobil yang dia tempati dengan ayahnya, John Sean Newport, Senin malam, setelah Newport diduga menyiram properti itu dengan bensin.
Pencinta binatang muda, dari Paynesville di Minnesota, terdengar berteriak kesakitan setelah seorang petugas polisi tiba di trailer yang terbakar. Tetapi nyala api terlalu besar, sehingga susah untuk menyelamatkannya.
Sepupunya, Autumn Laskey mengatakan kepada KARE11, bahwa Jamey dan ayahnya telah berdebat tentang memperbaiki mobil sebelum kebakaran terjadi.
Newport sekarang telah didakwa dengan atas kejahatan pembunuhan terhadpa putrinya. Setelah penangkapannya, polisi menemukan postingan Facebook yang mengancam akan membakar rumahnya.
Tetapi meskipun ada kabar terbaru yang mengerikan, kerabat termasuk ibu Jamey, Tonya Watts datang ke pertahanan Newport. Dia percaya bahwa si pembunuh diduga tidak menyadari putrinya ada di rumah, ketika dia menyalakan api, dan mengutip upayanya untuk menyelamatkannya ketika mendengar teriakannya sebagai bukti.
"Saya ingin mengatakan itu adalah kecelakaan yang aneh. (Selama penampilan awal pengadilannya) Dia memandangi kedua putrinya dan berkata bahwa dia menyesal, bahwa dia mencintai mereka, dan bahwa dia berusaha mengeluarkan saudara perempuan mereka," ujar sang ibu.
Pada halaman GoFundMe yang didirikan untuk meningkatkan biaya pemakaman, Watts menambahkan: "Dia keluar, dia mudah dirawat, dia mandiri. Tidak bisa mendapatkannya kembali. Berharap aku bisa."
Sepupu Autumn Laskey menambahkan: "Tidak ada alasan untuk itu. Tapi tidak mungkin dia tahu dia ada di rumah itu."
Menghormati sepupunya, Laskey menambahkan: "Dia peduli pada semua orang, dan setiap makhluk hidup."
Newport akan kembali ke pengadilan pada 5 Agustus, dan ditahan sebagai pengganti jaminan USD2 juta.
