Sabtu, 20 Juli 2019 20:13

Berkat Filter Penuaan Wajah FaceApp, Pria Ini Kembali ke Orangtuanya Setelah Diculik 18 Tahun Silam

Andi Chaerul Fadli
Konten Redaksi Rakyatku.Com
Berkat Filter Penuaan Wajah FaceApp, Pria Ini Kembali ke Orangtuanya Setelah Diculik 18 Tahun Silam

Seorang pria yang diculik ketika masih balita kembali bersatu dengan keluarganya setelah 18 tahun. Pertemuan ini terjadi ketika polisi berhasil melacaknya menggunakan teknologi aplikasi penuaan wajah.

RAKYATKU.COM - Seorang pria yang diculik ketika masih balita kembali bersatu dengan keluarganya setelah 18 tahun. Pertemuan ini terjadi ketika polisi berhasil melacaknya menggunakan teknologi aplikasi penuaan wajah.

Yu Weifang (21) bertemu orang tuanya untuk pertama kalinya sejak dia diculik saat masih kecil. Semua berkat teknologi Al gaya FaceApp yang dibuat oleh raksasa teknologi China Tencent, dikutip dari Mirror Online, Sabtu (20/7/2019).

Mirip dengan aplikasi penuaan wajah yang sedang tren, polisi menggunakan teknologi itu untuk memprediksi seperti apa wajah anak berusia 21 tahun itu sekarang dan mencocokkan fitur-fiturnya dengan database dengan ribuan orang.

Para penyelidik kasus dingin di Provinsi Guangdong Cina selatan menggunakan teknologi Al bersama dengan intelijen pengenalan wajah yang ada untuk menemukan orang yang hilang.

Setelah memilah-milah hampir 100 kandidat potensial, petugas mempersempit mereka ke Weifang yang berusia 21 tahun - sebuah sekolah siswa di provinsi Guangzhou China.

Penyelidik Zheng Zhenhai mengatakan: "Ketika dia menemukannya, dia menolak untuk percaya bahwa dia adalah anak yang diculik, tetapi DNA mengkonfirmasi bahwa dia cocok dengan orang tua kandungnya."

Weifang, yang orang tua angkatnya bernama Li, hilang pada 2001 di dekat lokasi konstruksi tempat ayahnya bekerja.

Orang tuanya mengajukan laporan orang hilang dan insiden itu diperlakukan sebagai kasus penculikan.

Orang tua kandungnya Yu Xingquan dan Rong Muhuan mencari tinggi dan rendah di kota-kota tetangga tetapi tidak dapat menemukan jejak putra mereka yang hilang.

Mereka bahkan menawarkan hadiah 100.000 RMB (£ 11.600) untuk siapa pun yang memiliki informasi pada saat itu.

Dalam pidato yang penuh air mata, ayah Yu Xingquan mengatakan di reuni kemarin: “Kami juga sangat berterima kasih kepada orang tua asuhnya karena membesarkannya selama 18 tahun.

“Mulai sekarang, ayah angkatnya akan menjadi seperti saudara bagiku; anak saya akan memiliki dua ayah. "

Polisi masih menyelidiki kasus penculikan tahun 2001, tetapi petugas belum menemukan pelakunya.

Masih belum diketahui apakah Tencent berencana menjadikannya sebagai teknologi yang tersedia untuk polisi di seluruh China.