Sabtu, 13 Juli 2019 16:57

Bagaimana Diabetes Memengaruhi Kesuburan Pria?

Suriawati
Konten Redaksi Rakyatku.Com
INT
INT

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) melaporkan bahwa 90% orang di seluruh dunia menderita diabetes tipe 2.

RAKYATKU.COM - Diabetes adalah kondisi umum yang mempengaruhi pria dan wanita dan menempatkan mereka pada risiko yang lebih besar mengalami penyakit jantung, stroke, kerusakan ginjal, dan kehilangan penglihatan.

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) melaporkan bahwa 90% orang di seluruh dunia menderita diabetes tipe 2. Pada tahun 2013, ada 14 juta lebih banyak pria yang terkena diabetes dibandingkan wanita.

Bisakah diabetes mempengaruhi kesuburan pria?

Menurut sebuah penelitian yang diterbitkan dalam Human Reproduction Update, diabetes memiliki efek berbahaya pada kesuburan pria.

Dikatakan bahwa pria dengan pra-diabetes memiliki risiko kerusakan DNA sperma yang lebih tinggi, azoospermia (tidak ada sperma selama ejakulasi) dan penurunan kadar testosteron.

Bagaimana diabetes mempengaruhi seksualitas pria?

Diabetes merusak pembuluh darah, saraf, dan meningkatkan risiko infeksi, jika tidak terkendali. Ini menghasilkan berbagai masalah seksual pada pria termasuk penurunan gairah seks, disfungsi ereksi, masalah ejakulasi, dan radang kulit khatan (balanitis).

Diabetes menyebabkan masalah kesehatan seksual berikut pada pria:

1. Disfungsi ereksi
Disfungsi ereksi adalah masalah umum di antara pria paruh baya dan pria yang lebih tua. Menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC), pria dengan diabetes tiga kali lebih mungkin mengalami disfungsi ereksi.

2. Berkurangnya kualitas sperma
Menurut sebuah penelitian yang diterbitkan dalam International Journal of Fertility, diabetes dikaitkan dengan penurunan kualitas sperma, volume sperma, dan motilitas sperma.

3. Masalah ejakulasi
Diabetes dapat merusak saraf di penis, akibatnya, ada kurangnya sensitivitas saraf yang selanjutnya memengaruhi kemampuan ejakulasi.

4. Ejakulasi retrograde
Diabetes juga menyebabkan ejakulasi retrograde. Ini terjadi ketika saraf tidak mampu mengendalikan otot kandung kemih dari titik penutupan ejakulas. Sebagai akibatnya, sperma memasuki kandung kemih selama orgasme.

Ejakulasi retrograde terjadi pada pria diabetes karena neuropati otonom diabetik (kerusakan saraf).