RAKYATKU.COM,GOWA - Komunitas Peduli Gowa turut mendukung pergelaran event Beautiful Malino 2019. Mereka berharap pada pengunjung bisa tetap menjaga lingkungan.
Komunitas ini mengingatkan kepada para pengendara yang ingin menuju ataupun yang telah berada di event tersebut untuk dapat mengontrol produksi sampah selama acara berlangsung. Salah satunya dengan menyediakan tempat sampah dalam kendaraan.
Ketua Komunitas Peduli Gowa, Muh Hidayatullah mengatakan, ini dilakukan untuk memanjakan para pengunjung dan wisatawan yang ingin melihat keindahan Kota Bunga Malino. Jangan sampai terganggu sampah yang dibuang bukan pada tempatnya.
"Jangan ki' buang sampah pada sembarangan di.' Sediakan tempat sampah masing-masing di mobil ta.' Jadi, ayomi ke Malino. Berbagi energi positif di mana pun kita berada. Rewako Gowa," tulisnya di akun Instagram Peduli Gowa yang dilihat pada Rabu (10/7/2019).
Komunitas yang peduli dengan permasalahan sampah tersebut juga turut mendukung event tahunan yang diadakan Pemerintah Kabupaten Gowa tersebut selama tiga tahun berturut-turut. Pihaknya tidak menginginkan, event besar tersebut memiliki dampak negatif bagi alam khususnya di Gowa.
Event tersebut juga dilaksanakan sebagai bentuk kepedulian terhadap kebersihan di Gowa. Apalagi Malino saat ini direncanakan jadi destinasi nasional.
"Malino sedikit lagi akan menjadi destinasi nasional yang otomatis akan menjadi daya tarik masyarakat luas. Makanya, kami akan mulai dari situ sebagai bentuk peduli kita kepada Gowa kususnya di Malino ini," ungkap Hidayatullah beberapa waktu lalu.
Selain itu, komunitas Peduli Gowa akan menggelar Aksi Bersih Lingkungan di sepanjang jalan, sekitar satu kilometer sebelum pintu gerbang sampai tempat Wisata Pohon Pinus Malino pada Kamis (11/7/2019).
Bupati Gowa, Adnan Purichta Ichsan menyambut baik rencana kegiatan itu. Menurutnya dalam membudayakan lingkungan yang bersih, pemerintah tidak bisa jalan sendiri. Dibutuhkan kesadaran masyarakat.
"Jika kita membutuhkan lingkungan yang bersih, butuh proses dan waktu, tetapi jika kita tidak bergerak sekarang maka kapan lagi. Makanya tentu saya sangat berbahagia dan bangga ada komunitas yang bisa membantu Pemkab Gowa dalam membersihkan Gowa, dan yang terpenting ada edukasi di dalamnya," ungkap Adnan.
