RAKYATKU.COM - Kepala Staf Presiden (KSP) Moeldoko mengomentari kepulangan Habib Rizieq Syihab dengan nada menyindir. Persaudaraan Alumni (PA) 212 balas beri komentar.
Moeldoko mengaku heran atas pernyataan membawa pulang Rizieq sebagai syarat rekonsiliasi.
"Pergi, pergi sendiri, kok kita ribut mau mulangin, kan gitu," kata Moeldoko saat ditemui di Istana Bogor, Selasa (9/7/2019).
"Ya pulang sendiri saja, nggak beli tiket, baru gua beliin," lanjut mantan panglima TNI itu.
Terkait jaminan hukum ke Rizieq ketika pulang ke Indonesia, Moeldoko menyerahkan sepenuhnya kepada Kapolri Jenderal Tito Karnavian. "Ya saya tidak tepat bicara itu ya, mungkin Kapolri," katanya.
Menanggapi pernyataan Moeldoko tersebut, Ketua Media Center PA 212, Novel Bamukmin meminta semua pihak tidak asal komentar.
"Saya berharap Moeldoko tabayun lah, jangan asal komentar jadi nggak tahu situasi kondisi yang sebenarnya," katanya kepada wartawan, Rabu (10/7/2019) seperti dikutip dari Detikcom.
Novel mengatakan kepulangan Habib Rizieq akan ditentukan oleh dirinya sendiri dan tim kuasa hukumnya.
Dia menuturkan Habib Rizieq merupakan sosok yang sangat berpengaruh dalam perjuangan umat di Indonesia. Karena itu, menurut Novel, wajar jika banyak pihak yang ingin memulangkan Habib Rizieq dari Arab Saudi.
"Jadi bukan HRS yang minta, apalagi HRS sangat berpengaruh dan punya kontribusi besar dalam menentukan suara 02 yang sangat besar dan massa 02 yang bela agama Islam dan cinta ulama, maka semangat umat Islam, khususnya alumni 212, ingin sekali berjuang memulangkan HRS yang sampai saat ini masih menjadi korban pemerintahan yang berkuasa," tuturnya.