Selasa, 09 Juli 2019 15:03

Ali Baba Menderita Tumor Hati Sejak 2018, Sejumlah Legenda PSM Datang Melayat

Alief Sappewali
Konten Redaksi Rakyatku.Com
Ali Baba (dalam kotak) semasa hidup.
Ali Baba (dalam kotak) semasa hidup.

Ali Baba meninggalkan nama harum di PSM. Penyakit tumor hati yang membuatnya pulang lebih dahulu kepada Sang Khalik, Selasa (9/7/2019).

RAKYATKU.COM,MAKASSAR - Ali Baba meninggalkan nama harum di PSM. Penyakit tumor hati yang membuatnya pulang lebih dahulu kepada Sang Khalik, Selasa (9/7/2019).

Informasi dari kerabatnya menyebutkan, Ali Baba menderita tumor sejak tahun 2018. Sudah berusaha berobat, namun tak kunjung sembuh.

Kematian Ali Baba mengejutkan publik sepak bola Makassar. Terutama bagi mereka yang pernah menyaksikan aksi-aksinya di era 1980-an hingga 2000-an.

Ali Baba seangkatan dengan Bahar Muharram, Ansar Razak, Alimuddin Usman, Rahman Usman, Ansar Abdullah di PSM. Ali Baba dikenal sebagai palang pintu tangguh PSM di eranya.

Jenazah Ali Baba disemayamkan di kediamannya di Perumahan Permata Mutiara, Jalan Daeng Tata, Kota Makassar.

Sejumlah mantan rekannya sudah hadir melayat. Mereka antara lain Rahman Usman dan Ansar Abdullah. Mantan penasihat teknis PSM Makassar Najib Latandang juga sudah hadir.

Rencananya, jenazah Ali Baba baru akan dimakamkan Rabu (10/7/2019).

Ali Baba dikenal sebagai gelandang bertahan yang tangguh. Dia pernah menjadi kapten PSM. Dia ikut mengantarkan PSM menjadi juara Liga Indonesia VI tahun 2000.

Ali Baba termasuk pesepak bola langka. Sambil bermain bola, dia tidak lupa pendidikan. Dia akhirnya bisa meraih jenjang tertinggi dengan meraih gelar doktor bidang ekonomi.

Setelah pensiun dari lapangan hijau, Ali Baba mengabdikan diri sebagai dosen STIE YPUP Makassar, Jalan Andi Tonro.