RAKYATKU.COM, TURKI - Sebuah pesawat EasyJet, terpaksa mendarat di Turki, setelah diancam bom saat mengudara.
Polisi mengerahkan anjing pelacak untuk menggeledah pesawat, tak lama setelah mendarat di Bandara Dalaman di Turki.
Pesawat easyJet Airbus 321, yang lepas landas dari Bandara Gatwick pukul 6.20 pagi, diperintahkan untuk parkir di bagian landasan yang terisolasi ketika tiba di Turki.
Penumpang yang menunggu untuk naik pesawat guna kembali ke Inggris mengatakan, mereka dibiarkan bertanya-tanya tentang situasi, setelah penerbangan kembali dibatalkan.
Pengguna Twitter @ScooterSurrey mengunggah rekaman pesawat, disertai keterangan "5 jam keterlambatan akibat ancaman bom di pesawat."
Di tweet lain, ia menulis: "Ya, di jalan keluar 2 jam keterlambatan dari masalah Gatwick di pesawat, sekarang kita dibawa turun dari pesawat di Turki.
"Jadi diberitahu itu karena alasan keamanan tetapi masih duduk di pesawat.
"Jadi tidak ada kabar tentang apa yang terjadi Pesawat easyJet terjebak di tengah landasan pacu dan kami terjebak di Turki."
Seorang juru bicara maskapai mengatakan kepada Daily Star Online : "easyJet dapat mengkonfirmasi bahwa polisi menaiki pesawat sebelum keberangkatan di Dalaman hari ini, atas permintaan keamanan Bandara Dalaman dan pemeriksaan keamanan tambahan dilakukan.
“Keselamatan dan keamanan penumpang dan awaknya selalu menjadi prioritas utama easyJet. Kami ingin mengucapkan terima kasih kepada para penumpang atas pengertian mereka.”
Juru bicara itu mengatakan, cek itu menunda penerbangan dan juga mengakibatkan anggota kru melebihi jam operasi resmi mereka.
Mereka menambahkan: "Akibatnya kru kami melebihi jam operasional resmi mereka dan penerbangan ditunda semalam."
EasyJet mengatakan, para penumpangnya diberi pembaruan rutin, penyegaran, dan akomodasi hotel.
